Categories: Bali

Alamak…Puluhan Siswa di Buleleng Terancam DO

RadarBali.com – Puluhan siswa di Buleleng terancam tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Saat ini ada puluhan orang lulusan sekolah dasar yang potensial drop out karena berbagai alasan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng pun mengupayakan agar puluhan siswa itu bisa melanjutkan pendidikan mereka pada jenjang SMP.

Sejak awal pekan ini, Disdikpora Buleleng melakukan pendataan siswa-siswa yang berpotensi DO. Hingga Kamis (13/7), tercatat ada 91 orang siswa yang potensial DO.

Baik itu lulusan sekolah dasar, maupun lulusan madrasah. Mereka ditemukan di delapan kecamatan yang ada di Buleleng. Hanya di Kecamatan Buleleng yang tak ditemukan siswa drop out.

Puluhan siswa itu tak mau melanjutkan pendidikannya dengan berbagai alasan. Ada yang mengalami disabilitas fisik maupun disabilitas mental, sekolah jauh dari pemukiman, tidak mampu secara ekonomi, dilarang orang tua, hingga yang tak berminat lagi sekolah.

“Sampai hari ini (kemarin, Red) ada 91 orang yang potensi tidak melanjutkan sekolah (drop out, Red). Besok (hari ini, Red) kami bahas bersama dan tindaklanjuti biar mereka bisa melanjutkan pendidikannya,” kata Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa.

Dari sisi daya tampung sekolah, menurut Suyasa, saat ini SMP negeri masih bisa menampung siswa-siswa yang terancam putus sekolah itu.

Kalau toh mereka berminat bersekolah, mereka masih bisa ditampung di sekolah negeri. Disdikpora Buleleng pun sudah menyiapkan beberapa solusi.

Nantinya siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, akan disediakan alat transportasi. Sedangkan siswa-siswa yang tak memiliki uang saku maupun kebutuhan lainnya, akan dibantu lewat dana CSR.

Khusus siswa disabilitas fisik, akan disediakan kursi roda dan mendapat perlakuan khusus pada pelajaran olah raga.

Masalah terbesar yang dihadapi, adalah siswa yang tak mau melanjutkan sekolah. “Ada kami temukan yang begitu. Sudah ada donatur siap membantu uang saku Rp 10ribu sehari, tapi masih tidak mau sekolah. Karena minat sudah tidak ada. Ini sedang kami upayakan dengan semua pihak, biar siswa ini mau bersekolah lagi,” demikian Suyasa. 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago