ini-penyebab-ikan-mujair-hasil-budidaya-di-danau-batur-mati-massal
RadarBali.com – Sejak seminggu terakhir, budidaya ikan di danau Batur merugi. Ratusan ribu ekor ikan yang dipelihara warga setempat mati.
Bangkai ikan pun mengambang di pinggir danau. Banyaknya bangkai ikan menyebabkan bau menyengat dan mengganggu.
Kondisi ini memaksa tim dari Balai Karantina Ikan Kelas I Ngurah Rai Denpasar turun ke Danau Batur Senin lalu (17/7).
Tim mengambil sampel air di danau wilayah Desa Kedisan; Desa Abang Batudinding; dan Desa Terunyan.
Selain mengambil air danau, tim juga mengambil beberapa ekor ikan yang masih hidup yang juga dijadikan sampel penelitian.
Hasilnya, bahwa suhu air di dalam danau sebesar 25 derajat celcius, sedangkan untuk suhu air di tepi danau sebesar 24 derajat celcius dengan PH 8,5, oksigen 8,2.
Dan untuk Dissolved Oxigen (DO/Oksigen terlarut) mencapai 8. Normalnya, untuk daerah perairan DO-nya biasanya 4 sampai 5. (dra/mus)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…