Categories: Bali

Dibekuk, Aktor Pengeroyokan Anggota TNI Ternyata Residivis Kambuhan

RadarBali.com  – Akhirnya lima orang pelaku pengeroyokan  anggota Denma Kodam IX/Udayana, Pratu Gede Arya Yasa Mataram, 37,  Senin lalu (17/7) ditangkap Tim Sergap gabungan Kodam IX/Udayana.

Kelima pelaku kemudian diserahkan kepada pihak Kepolisian, yakni Polres Buleleng, untuk diproses hukum.

Berdasar informasi, kelima pelaku tersebut ditangkap pada tempat dan waktu berbeda. Mereka antara lain Wayan Agus Asrom,30,  yang kesehariannya bekerja sebagai sopir.

Pria asal Desa Pegayaman ini ditangkap Jumat lalu (21/7). Di hari yang sama, pelaku lain ada pelajar SMK,  bernama Imam Anwar, 20.

Setelah itu ada Khoiruman Nawawi, 23. Dia ditangkap pada Sabtu lalu (22/7). Sedangkan yang ditangkap Senin kemarin (24/7) adalah Buzaeri alias Casper,38,  yang diduga sebagai pelaku utama.

Di hari yang sama juga, Agus Junaedi alias Juna juga ditangkap. “Saat ini, terduga para pelaku ini diamankan dan kami mintai keterangan.

Selanjutnya akan kami bawa ke pihak kepolisian,” ujar Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Slamet Winarto, kemarin. 

Masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda. Saat melakukan aksinya, diduga yang membawa sajam adalah Imam, Junaedi dan orang yang diduga sebagai otak pelaku, yakni Casper.

Ketiga pelaku yang menggunakan cadar saat beraksi melakukan penyerangan, antara lain Imam melakukan penyerangan di kepala.

Junaedi melakukan penyerangan di tangan dan Casper melakukan penyerangan dengan sajam di bagian dada.

Penangkapan Casper oleh Tim Sergab gabungan Kodam IX/Udayana dipimpin Lettu Inf Nyoman Suarka terjadi di Kantor Lurah Pegayaman, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Tepatnya pada pukul 10.30, oleh Tim Sergap gabungan Kodam IX/Udayana melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Setelah ditangkap, dibawa ke kantor Kodim 1609/Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui, Casper merupakan tersangka utama pelaku penyerangan Pratu Gede Yasa Mataram di warung Bunga Desa Pengambengan, Kecamatan Sukasada.

“Terduga pelaku ini sudah kami pantau beberapa hari. Terlebih, Casper ini merupakan residivis. Jadi nggak asing,” terangnya.

Casper memang merupakan residivis dalam kasus pencurian di berbagai tempat, antara lain dua kali di Tabanan dan dua kali di Singaraja. 

Sementara itu, mengenai motif dari kasus penebasan tersebut, Letkol Inf Slamet Winarto belum memberi penjelasan secara rinci.

“Intinya, sudah kami serahkan ke Polres Buleleng untuk proses lebih lanjut dan termasuk pendalaman kasusnya,” tutupnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago