Categories: Bali

Papan Petunjuk PLTU Celukan Bawang Berbahasa Tiongkok Diprotes

RadarBali.com – Komisi IV DPRD Buleleng mendesak agar papan petunjuk kerja di PLTU Celukan Bawang diperbaharui.

Penyebabnya papan petunjuk lebih banyak mencantumkan Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris. Tak banyak papan petunjuk kerja yang mencantumkan Bahasa Indonesia.

Padahal sebagian besar tenaga kerja di sana adalah tenaga kerja lokal. Lantaran tak banyak papan petunjuk berbahasa Indonesia, tenaga kerja lokal tak banyak yang menguasai segi teknis perawatan peralatan pembangkit listrik.

Alhasil tak banyak tenaga kerja lokal yang menempati posisi penting dalam hal operasional. Jabatan tertinggi yang dipangku tenaga kerja lokal, hanya asisten supervisor. Itu pun bukan tenaga kerja asal Bali.

Anggota Komisi IV DPRD Buleleng, Luh Hesti Ranitasari mengatakan, idealnya papan instrument kerja di PLTU Celukan Bawang juga mencantumkan Bahasa Indonesia.

Saat melakukan sidak pekan lalu, dewan hanya menemukan papan petunjuk dengan tulisan mandarin dan Inggris.

Bahkan ada papan petunjuk yang hanya mencantumkan tulisan Mandarin. Konon papan itu hanya papan motto keselamatan dan motivasi kerja.

Selain itu buku manual pekerjaan juga hanya mencantumkan Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris. “Kita kan di Indonesia.

Paling tidak papan petunjuknya berisi Bahasa Indonesia. Pelan-pelan nanti manual book juga mencantumkan Bahasa Indonesia,” kata Rani.

Bila perusahaan mencantumkan Bahasa Indonesia, Rani meyakini tenaga kerja lokal bisa lebih bersaing lagi dengan tenaga kerja asing asal Tiongkok yang banyak terdapat di PLTU Celukan Bawang.

Apalagi rasio tenaga kerja di PLTU Celukan Bawang masih satu orang tenaga kerja asing berbanding tiga orang tenaga kerja lokal.

Sementara itu, Health Environment and Safety PT. General Energy Bali, Asep Purnama mengatakan, pihaknya akan melakukan penggantian secara bertahap.

Asep meminta permakluman karena hampir seluruh peralatan diimpor dari Tiongkok. Sehingga manual penggunaan alat-alat juga lebih banyak mencantumkan Bahasa Mandarin. Instrumen petunjuk pada peralatan juga kebanyakan menggunakan Bahasa Mandarin.

“Peralatan di PLTU ini memang sebagian besar dari Tiongkok, makanya berbahasa Mandarin dan manual book-nya juga Bahasa Mandarin. Tapi sudah ada Bahasa Inggrisnya. Memang peralatan itu saat di-impor dari Tiongkok begitu. Tapi kalau papan petunjuk kerja, kami upayakan ganti secara bertahap,” katanya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bahasa asing

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago