Categories: Bali

Proyek Digarong Oknum Dewan, Ribuan Warga Buleleng Belum Rekam e-KTP

RadarBali.com – Puluhan ribu warga di Kabupaten Buleleng, kini belum melakukan perekaman data KTP elektronik. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng pun berupaya jemput bola, agar warga bisa melakukan perekaman data dan pemerintah bisa menerbitkan KTP elektronik atau surat keterangan pengganti KTP elektronik.

Berdasarkan hasil data pembersihan pada semester dua tahun 2016 lalu, jumlah penduduk di Kabupaten Buleleng tercatat sebanyak 811.923 orang. Dari jumlah tersebut, penduduk yang wajib mengantongi KTP elektronk mencapai 590.396 orang.

Faktanya, hingga kini masyarakat yang telah melakukan perekaman data KTP elektronik baru 525.100 orang saja. Sementara yang belum perekaman mencapai 65.296 orang.

Kepala Disdukcapil Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong warga melakukan perekaman KTP elektronik. Menurutnya, sebagian besar yang belum melakukan perekaman data warga yang tinggal jauh dari pusat pelayanan kependudukan, baik dari kecamatan maupun pusat kota.

Disdukcapil Buleleng pun terus melakukan upaya jemput bola dengan melakukan perekaman data KTP elektronik keliling. “Kami ada tim untuk melakukan perekaman data keliling. Kami datang ke desa-desa dan ke tempat-tempat keramaian,” kata Reika.

Saat ini pemerintah memprioritaskan perekaman data bagi masyarakat yang masuk kategori lansia. Pemerintah desa dihimbau mengumpulkan masyarakat lansia pada waktu tertentu di balai desa atau balai dusun, sehingga perekaman data bisa berjalan lebih efektif.

“Memang kami minta prioritaskan yang lansia dulu lah. Kalau dalam kondisi disabilitas, kami yang akan mendatangi ke rumahnya. Tapi kalau masih bisa, kami harap bisa dikumpulkan di balai dusun atau balai desa,” imbuhnya.

Selain itu pemerintah juga mendorong warga yang anggota keluarganya meninggal, melapor kepada aparat pemerintahan terdekat. Dari penelusuran Disdukcapil Buleleng, sepanjang Januari hingga Juni 2016, ada 4.475 orang yang meninggal dunia. Sayangnya baru 85 saja yang melapor ke pemerintah dan diterbitkan akta kematian.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago