Categories: Bali

Kabar Duka! Dua Nelayan Buleleng Dilaporkan Hilang

RadarBali.com – Dua orang nelayan asal Banjar Dinas Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, dilaporkan hilang sejak Senin (31/7) lalu.

Aparat gabungan dari Pos SAR Buleleng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, serta kepolisian, dikerahkan melakukan pencarian.

Rekan-rekan korban yang tergabung dalam KUB Sinar Bahari juga melaut membantu melakukan penyisiran.

Kedua korban hilang adalah Husni, 32, dan rekannya Abdul Wahid, 25. Mereka berdua dilaporkan berangkat melaut pada pukul 04.00, Senin (31/7) lalu.

Biasanya nelayan datang pada tengah malam. Namun, kedua rekan seperahu ini tak juga kembali. Semula mereka diduga akan kembali keesokan harinya.

Tapi, hingga pukul 14.00 Selasa (1/8) siang, mereka tak juga kembali. Peristiwa itu akhirnya dilaporkan ke polisi dan diteruskan ke Badan SAR Nasional.

Tim SAR kemudian mulai melakukan pencarian sekitar pukul 17.00 sore dengan menyusuri wilayah perairan Desa Kaliasem.

Keduanya dilaporkan melaut menggunakan kapal bernama lambung Peterpan. Kapal jenis fiberglass itu disebut memiliki panjang sembilan meter dan lebar 70 cm, dengan badan perahu berwarna hijau muda.

Perahu ini juga menggunakan mesin tempel dengan kekuatan 15 PK. Terakhir kali mereka dilaporkan terlihat pada koordinat 07051.253 Lintang Selatan-11504.814 Bujur Timur.

Salah satu korban, yakni Husni, dikenal sebagai nelayan tangkap. Ia sudah melaut sejak remaja. Kemampuan itu ia warisi turun temurun.

Sebelum melaut dan akhirnya dinyatakan hilang, Husni pun tetap beraktivitas seperti biasa. Keluarga juga tak pernah mendapat firasat apa pun.

Tim SAR siang kemarin kembali melakukan pencarian. Mereka dibantu enam perahu nelayan dan satu perahu karet dari kepolisian.

Tim SAR melakukan penyisiran dari Pelabuhan Celukan Bawang menuju arah timur, sementara nelayan dan kepolisian mencari dari Kaliasem menuju ke barat.

Kepala Pos SAR Buleleng, Made Neksen mengatakan, tim SAR sudah menyusuri 19 rumpon yang ada di tengah laut.

Belasan rumpon itu ada di perairan Bali yang berbatasan langsung dengan Madura. Tim SAR menjelajah 26 mil laut ke arah utara, dan menyisir ke arah timur sejauh 16 mil.

“Cuacanya cerah, tapi angin di tengah lumayan kencang. Gelombangnya juga cukup mengganggu, dua sampai empat meter. Kami masih koordinasi lagi dengan rekan-rekan lain yang membantu pencarian. Sementara ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” kata Neksen.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: timsar

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago