tidur-di-kandang-sapi-pertapa-dipaksa-keluar-dari-hutan-negara
RadarBali.com – Seorang warga yang diketahui bernama Mahaguru Aertrya Narayana di evakuasi dari Hutan Negara di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Jumat pagi kemarin.
Evakuasi terhadap Mahaguru Aertrya Narayana yang mengaku dari berasal dari Puri Kesiman, Denpasar tersebut dilakukan Sekdes Tambakan bersama Tim KRPH Bali, Petugas Kehutanan Bali utara, Limas Desa Tambakan, Bhabinkamtibmas, dan Bhabinsa desa Tambakan.
Kapolsek Kubutambahan Komang Sura Maryantika menerangkan, Mahaguru Aertrya Narayana diketahui memasuki hutan negara sejak 6 Juli lalu tanpa ijin dari instansi terkait.
“Sebelum dilakukan evakuasi, tim telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Kami membujuk agar Mahaguru keluar dari hutan negara, namun beliau tidak mau. Apabila ini dibiarkan dikhawatirkan akan jadi contoh sehingga nanti warga ikut menguasai hutan negara tersebut,” ungkapnya kemarin.
Namun, setelah kerjasama para pihak, Mahaguru dapat dibujuk dan mau meninggalkan hutan untuk kembali bergabung dengan keluarganya dalam keadaan sehat.
“Ada aturan – aturan tentang memasuki atau menempati kawasan hutan yang harus ada ijin dari instansi terkait,” ujarnya.
Setelah mengikuti saran, pihaknya bersama tim kemudian membawa barang barang milik Mahaguru termasuk patung Dewa Betangan Delapan. Tim juga membongkar pelinggih yang terbuat dari kayu dan tenda tempat berteduh.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…