Categories: Bali

Idul Kurban, Puluhan Dokter Hewan Buleleng Siaga

RadarBali.com – Dinas Pertanian Buleleng menyiagakan sedikitnya 24 orang dokter hewan di seluruh Buleleng, untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.

Puluhan dokter hewan ini akan mulai bertugas Kamis (31/8) hari ini. Mereka harus memastikan kondisi hewan kurban layak untuk dikonsumsi.

Saat ini ada dua dokter hewan yang bertugas di masing-masing kecamatan yang ada di Buleleng.

Ditambah enam orang dokter hewan lainnya yang bertugas di Distannak Buleleng. Mereka akan melakukan pemantauan mulai Kamis (31/8) hari ini hingga Sabtu (2/9) lusa.

Pemeriksaan dilakukan menjelang perayaan Idul Adha, serta saat pemotongan hewan kurban. Jelang Idul Adha, tim dokter hewan akan melakukan pemeriksaan antemortem pada hewan.

Setelah itu, pasca disembelih akan dilakukan pemeriksaan post-mortem. “Kalau sebelum Idul Adha, itu kami periksa hewannya sehat atau tidak, layak atau tidak, jangan-jangan ada yang cacat. Setelah disembelih, kami juga akan pantau kondisinya. Kami harus memastikan hewannya sehat, dan dagingnya aman dikonsumsi,” ungkap Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Buleleng, drh. Putu Martana saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut Martana tim akan melakukan pemeriksaan lebih mendetail pasca penyembelihan. Biasanya panitia kurban sudah memiliki kemampuan melakukan pemeriksaan antemortem hewan.

“Mereka sudah paham bagaimana syarat-syarat hewan dikonsumsi seperti apa,” imbuhnya. Namun, tak semua panitia kurban paham melakukan pemeriksaan post-mortem.

Pemeriksaan pasca penyembelihan dianggap vital, karena daging berpotensi terkena penyakit. Seperti penyakit cacing hati hingga parasit yang bisa menular pada manusia.

Rencananya pemeriksaan post-mortem akan dilakukan dua hari berturut-turut. Yakni pada Jumat (1/9) dan Sabtu (2/9) mendatang.

Alasannya ada pula panitia kurban yang baru menyembelih hewan kurban pada Sabtu, meski sebagian besar telah menyembelihnya pada Jumat.

“Pernah kami temukan penyakit cacing hati saat pemeriksaan post-mortem. Itu langsung kami isolasi dan musnahkan. Jangan sampai dikonsumsi,” katanya lagi.

Pemerintah menghimbau agar panitia kurban memperhatikan kesehatan hewan menjelang Idul Adha. Saat memotong daging, panitia juga dihimbau menggunakan alas yang steril dan higienis. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: hewan kurban

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago