Categories: Bali

Ngeri…Rawan Longsor, Potongan Tubuh Korban Sutarsana Ditinggal di TKP

RadarBali.com – Pencarian terhadap korban Ketut Sutarsana, 52, warga Banjar Dinas Alas Sari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, resmi dihentikan kemarin (4/9).

Pencarian terpaksa dihentikan karena lokasi terlalu riskan. Bahkan sempat terjadi beberapa kali longsor susulan, saat tim melakukan evakuasi.

Ya, pasca berhasil mengevakuasi korban selamat Komang Kardiasa, 27, Minggu (3/9) petang, pencarian kembali dilanjutkan.

Proses pencarian bukan hanya melibatkan warga, Polsek Tejakula, Koramil Tejakula, dan warga setempat.

Badan SAR Nasional, Direktorat Sabhara Polda Bali, serta Palang Merah Indonesia (PMI) ikut memperkuat tim.

Saat melakukan evakuasi, sempat terjadi tiga kali longsor susulan. Dua longsor susulan terjadi pada Minggu malam.

Satu longsor susulan lainnya, terjadi pada Senin pagi. Tim terpaksa melakukan evakuasi ekstra hati-hati dan menggunakan alat manual.

Meski telah membawa breaker, tim penyelamatan tak berani menggunakan. Getaran yang terlalu keras, memicu terjadinya longsor susulan.

Tim SAR sempat berupaya menggunakan dua utas tali untuk memindahkan batu. Ternyata kedua tali itu putus terkena gesekan batu pilah.

Upaya memindahkan batu menggunakan katrol juga tak banyak membuahkan hasil. Sempat muncul rasa putus asa, tetapi warga terus mendorong tim melakukan evakuasi dan bahu membahu membantu proses evakuasi.

Akhirnya sekitar pukul 03.00 Senin (4/9) dini hari, jenazah Ketut Sutarsana berhasil diselamatkan. Hanya tubuh bagian kepala hingga betis yang berhasil diselamatkan.

Sementara mulai dari betis hingga telapak kaki, tidak ditemukan. Diduga kaki korban terpotong batu pilah dan tertimbun batu raksasa yang berukuran diameter hingga lima meter.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Buleleng. “Kondisinya memang sudah putus seperti itu. Saat kami tarik, memang putus. Tidak ada kakinya, mulai dari lutut ke bawah. Apakah kakinya memang ada di sana, atau di tempat lain masih tertimpa batu yang besar itu, kami belum tahu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Made Subur.

Tim sempat melanjutkan pencarian pada Senin pagi, untuk mencari potongan tubuh korban yang tertinggal.

Sayangnya pencarian tak berjalan maksimal. Saat tim baru memulai proses evakuasi, kembali terjadi longsor susulan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah tambang batu pilah di Banjar Dinas Alas Sari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, longsor dan menimpa dua orang pekerja tambang setempat.

Seorang pekerja, Komang Kardiasa, 27, berhasil diselamatkan dengan kondisi luka berat. Sementara seorang lainnya, Ketut Sutarsana, 52, tewas di tempat kejadian. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago