duh-lima-desa-masuk-kategori-kumuh
RadarBali.com – Sebanyak lima desa/kelurahan di Jembrana masuk dalam kategori pemukiman kumuh, sehingga masuk dalam program prioritas pemerintah.
Indikator kategori kumuh tersebut, karena minimya ketersediaan air bersih dan sanitasi di lingkungan sekitar pemukiman.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Jembrana I Wayan Darwin.
Desa dan kelurahan yang masuk dalam kategori kumuh karena belum terpenuhi air bersih dan otonomi sanitasi diantaranya Loloan Barat, Loloan Timur, Gilimanuk, Pengambengan dan sebagian Lelateng.
”Ini yang kami genjot,” jelasnya. Penanganan pemukiman kumuh tersebut saat ini digenjot melalui program 100-0-100 dari Pemerintah Kabupaten Jembrana.
“Program tersebut artinya 100 ketersediaan air minum 0 tidak ada kumuhnya dan 100 lagi otonomi sanitasi,” jelasnya.
Selain menggenjot air bersih dan sanitasi, penanganan limbah juga menjadi program. Karena limbah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lingkungan menjadi kumuh.
Darwin berharap dengan program yang dijalankan, di Jembrana tidak ada lagi pemukiman kumuh.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…