Categories: Bali

Mimpi Telanjang di Depan Pura, Tahu-tahu Pelinggih Pura Terbakar

RadarBali.com – Kebakaran kembali terjadi di Buleleng. Kali ini, si jago merah menganguskan sebuah pelinggih Gedong Ida Bhatara Dewa Gede dalem yang berada di Pura Dalem, Desa Bubunan Kecamatan Seririt.

Diduga, penyebab kebakaran karena adanya pembakaran sampah di dekat Pura. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30, kemarin.

Api yang berkobar melahap bagian atap pelinggih dari ijuk tersebut. “Api mengenai atap pura hingga terbakar,” ungkap Kepala Desa Bubunan Ketut Sudarmawan Duniaji kemarin.

Sebelum kejadian, seorang perempuan yang diketahui bernama Luh Sumresning, 60 sedang membakar sampah di selatan pura. 

Nah, angin pun tiba-tiba bertiup kencang dan kemudian menerbangkan api hingga mengenai atap pelinggih. Kebakaran pun tak dapat dihindari.

Luh Sumresning yang kesehariannya berjualan di sebelah pura tersebut pun membakar sampah karena melihat sampah yang menumpuk.

Namun, nasib berkata lain. Api pun berkorbar di atap pelinggih  membuat panik warga. “Warga berusaha untuk memadamkan api dengan air keran yang ada di pura,” ungkapnya.

Sayangnya api semakin besar. Dua mobil pemadam kebakaran pun akhirnya terjun ke lokasi. Sesampainya lokasi, tim pemadam kemudian menjinakan api tersebut.

Setidaknya tujuh tangki air pemadam kebakaran disemprotkan dan akhirnya api berhasil dipadamkan.

Diketahui, dalam Gedong Dalem yang memiliki tinggi 7 meter dan lebar 5 meter tersebut berisi pralingga lanang istri, kotak ampilan dan daksina Linggih serta Rantasan.

“Kalau ditaksir kerugiannya mencapai ratusan juta lebih” imbuhnya. Tiga hari sebelum kejadian, Sudarmawan ternyata sudah memiliki firasat buruk.

Ia mengaku sempat bermimpi telanjang di depan Pura Desa Bubunan. “Saya pikir ada sesuatu di internal keluarga. Ternyata pelinggih Gedong Dalem yang terbakar” pungkasnya.

Menyikapi terbakarnya pelinggih tersebut, pihaknya akan menggelar paruman dengan seluruh warga untuk membahas rencana perbaikan pura dan juga akan menggelar upacara guru piduka sebagai bentuk permintaan maaf kepada leluhur atas kekeliruan yang pernah dilakukan.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago