digoyang-gempa-terus-terusan-pengungsi-asal-selat-lahiran-normal
RadarBali.com – Perasaan bahagia diungkapkan Sutiariati, 30, asal Banjar Wates Kaja, Kecamatan Selat, Karangasem yang berhasil melahirkan anak keduanya secara normal di RSUD Klungkung meski dalam masa pengungsian.
Suami Sutiariati, I Nengah Suparta saat ditemui di RSUD Klungkung menuturkan, dia, istri beserta seluruh keluarga melakukan pengungsian pada hari Jumat (22/9) sekitar pukul 23.00.
“Karena getaran gempanya sudah besar sekali dan gempa terus-terusan,” kata Suparta dengan wajah berninar.
Setibanya di pengungsian di Putung, Kecamatan Selat, tiba-tiba istrinya yang sudah hamil besar itu mengalami kontraksi sehingga kemudian dibawa ke Puskesmas Sidemen.
Namun karena di puskesmas tersebut tidak bisa melayani persalinan ibu yang kini memiliki dua anak itu, akhirnya di rujuk ke RSUD Klungkung pada Sabtu (23/9) dan lahir pukul 07.00.
“Sebenarnya diprediksi lahir tanggal 28 September ini,” terangnya. Suparta menambahkan, setelah nanti anak dan istrinya boleh keluar dari rumah sakit, mereka sekeluarga akan tinggal di rumah kerabat yang berada di Gianyar.
Sayangnya dengan kondisinya sebagai buruh serabutan, dia belum tahu dari mana akan mendapatkan biaya untuk keperluan sehari-hari keluarganya, terutama bayi perempuannya itu.
Pasalnya sejak mengungsi, dia belum mendapatkan pekerjaan pengganti untuk menghidupi anak dan istrinya.
“Kalau sekarang, peralatan bayi sudah disiapkan oleh rumah sakit. Untuk makan keluarga saya juga disiapkan dari rumah sakit,” tandasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…