relokasi-pedagang-pasar-seni-batal-sementara-dijadikan-kamp-pengungsi
RadarBali.com – Ternyata ada hikmah di balik mundurnya rencana relokasi pedagang pasar seni Sukawati.
Lapangan Sutasoma yang sudah terbangun pasar darurat oleh Dinas Perindustrian dan Perdayangan sejak Sabtu siang dijadikan lokasi pengungsian.
Kabupaten Gianyar memusatkan para pengungsi gunung Agung di lapangan yang punya daya tampung 2.000 orang itu.
Di setiap los bangunan itu, terdapat aliran listrik, toilet juga sudah siap. Petugas gabungan dari Pemkab Gianyar pun tinggal menambahi terpal untuk menghindari dingin saat malam.
Termasuk menambah ruang kesehatan, ruang ibu menyusui, mushola dan lainnya. Ya, sejak kemarin pengungsi terus berdatangan.
Awalnya, pada Sabtu lalu (23/9) pengungsi berjumlah 135 orang. Kemudian datang lagi pukul 14.00 sebanyak 87 orang.
Dan terakhir, sekitar pukul 15.00, kembali datang pengungsi sejumlah 87 orang. Sehingga total pengungsi di Sutasoma per Minggu sore sejumlah 272 orang.
Pengungsi itu berasal dari Kecicang, Bungaya Kangin, Tulamben, Banjar Kunyit Besakih, Kaladian Besakih, Rendang, Banjar Buyan Menanga, Banjar Beluhu Kauh Tulamben.
Dari ratusan pengungsi, pengungsi termuda usia 1 tahun, tertua 100 tahun. Jumlah pengungsi bisa terus bertambah.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…