Categories: Bali

Mistis! Warga Haturkan Sesajen Agar Jokowi Datang

RadarBali.com – Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo ke Buleleng Selasa kemarin (26/9) disambut antusias warga Buleleng.

Sepanjang jalan di kota Singaraja disesaki anak-anak dan masyarakat agar dapat melihat wajah presiden ke 7 tersebut. Bahkan, sampai ada yang menghaturkan sesajen agar Jokowi datang ke Buleleng.

Ada dua agenda dalam kunjungan resmi Jokowi di Buleleng. Di antaranya pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Harapan (KPH).

Lalu memberikan sertifikat program nasional agraria (Prona) dan sertifikat rumah bersubsidi kepada masyarakat. Tercatat hampir mencapai 6.000 sertifikat dibagikan ke masyarakat di Taman Kota Singaraja.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya di Taman Kota Singaraja merasa senang, akhirnya Jokowi yang ditemani juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo bisa hadir di Buleleng.

“Warga saya sampai menaikan sesajen agar pak Jokowi nggak batal ke Buleleng,” ungkap Bupati Agus Suradnyana.

Kehadiran Jokowi bersama rombongan yang menggunakan tiga Helikopter di Mayor Metra mengaku senang bisa berjumpa dengan warga Buleleng.

Bahkan, dalam pembukaannya, Jokowi menggunakan bahasa Bali. “Semeton sareng sami, punapi gatra? Becik nggih?” katanya dan di sambut becik oleh warga.

Jokowi meminta kepada warga, setelah mendapatkan sertifikat tanahnya tersebut, agar jangan menggadaikan ke Bank bila hitung-hitungan tak sesuai dengan kemampuan.

“Boleh gadaikan. Tapi sepenuhnya untuk modal membangun usaha. Jangan pakai beli mobil. Kalau nggak mampu cicilnya, gagahnya cuma 6 bulan doang,” ujarnya di sambut tawa warga.

Diketahui, kepemiliki sertifikat tanah di seluruh Bali masih kurang 33 persen. Sehingga, Jokowi menargetkan kepada BPN agar di Bali pada tahun 2019 nanti sudah 100 persen tanah warga bersertifikat.

Di akhir acara, seperti biasa Jokowi membagikan  3 sepeda kepada warga Buleleng yang berhasil menjawab soalnya.

Tawa pun muncul ketika salah satu wanita bernana Ibu Luh yang diminta menyebutkan Pancasila. Empat sila berhasil di sampaikan dengan baik, namun di sila ke lima, warga tersebut kembali menyebutkan sila ke tiga. Namun akhirnya berhasil mengucapkan dengan benar.

“Saya tahu ibu Luh ini hafal, cuma grogi ada saya. Tidak apa. Di semua daerah yang saya kunjungi juga begitu,” ujarnya sambil menyuruh ibu Luh mengambil sepeda. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago