Categories: Bali

Tak Keteteran Urus Pengungsi, Bupati Suwirta: Patokan Saya NKRI

RadarBali.com – Sejak status Gunung Agung meningkat dari Siaga menjadi Awas per Jumat (22/9) lalu, jumlah warga Karangasem yang mengungsi ke Kabupaten Klungkung setiap harinya mengalami peningkatan cukup signifikan.

Hingga pukul 21.00 kemarin, jumlah warga Karangasem yang mengungsi ke Klungkung mencapai 21.514 jiwa.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari pada prediksi BPBD Kabupaten Karangasem yang hanya 15 ribu jiwa.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengaku hingga saat ini Pemkab Klungkung dan warga Klungkung masih bisa melayani seluruh warga Karangasem yang mengungsi.

Meski demikian, pihaknya mengaku akan berupaya melakukan komunikasi dengan kabupaten tetangga seperti Kabupaten Bangli yang jumlah pengungsinya tidak sebanyak di Kabupaten Klungkung.

“Saya ingin mengajak beliau-beliau untuk menampung. Karena kalau Gunung Agung meletus, warga kami juga harus diungsikan juga. Jangan sampai nanti warga Klungkung malah mengungsi ke Badung,” terangnya.

Namun pihaknya yakin jika Gunung Agung meletus, warganya masih bisa tertampung di Kabupaten Klungkung.

Meski begitu, dia akan melakukan komunikasi dengan kabupaten tetangga seperti Kabupaten Gianyar jika ternyata warga pengungsi dari Klungkung tidak tertampung di Klungkung.

“Saya hanya berpatokan pada NKRI. Jadi, tidak ada alasan bagi saya untuk melihat mereka bukan warga saya atau bahkan pemilih saya. Kalau ada alasan orang berbicara ini bukan warganya, saya kira itu salah besar,” ujarnya.

Sementara itu terkait pelayanan kesehatan bagi para pengungsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni warga pengungsian yang telah memanfaatkan pelayanan kesehatan dasar mencapai 5.321 orang.

Terkait rujukan, Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma menambahkan ada sebanyak 152 pengungsi yang dirujuk ke RSUD Klungkung, dan 62 di antaranya menjalani rawat inap.

Sedangkan satu lainnya meninggal dunia. Pasien meninggal dunia atas nama Ni Komang Rungi, 92 itu dirujuk dari RSUD Karangasem ke RSUD Klungkung sejak tanggal 23 September dan dirawat di ruangan High Care Unit (HCU).

“Rungih ini menderita stroke dengan kencing manis dan ada infeksi yang meluas atau shock septik,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago