Categories: Bali

Anggap dari Desa Aman, Tak Ada Bantuan Logistik Bagi Pengungsi Tak Sah

RadarBali.com – Angka 144.389 untuk jumlah pengungsi hingga Jumat (29/9) pukul 12.00 tak logis di mata Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Pernyataan tersebut dikatakannya kepada awak media usai rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Agung digelar di Posko Komando Siaga Darurat Jalan Tanah Ampo, Pelabuhan Cruise Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, kemarin.

 “Dalam minggu ini kita akan berusaha merekonsiliasi itu. Yang menjadi masalah adalah mereka yang ngungsi di tenda,” ucapnya.

Pastika mempertanyakan berapa hari para pengungsi sanggup tinggal di sana. Daripada stres, terangnya sebaiknya pengungsi dari 51 desa tak terdampak alias aman segera pulang ke kampung masing-masing.

Khusus para pengungsi dari 27 desa terdampak, Pastika juga menyarankan mereka mengungsi ke bale banjar yang segera akan disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Karangasem.

“Tidak bisa terus kita biarkan bertebaran di mana-mana. Kecuali dalam kondisi panik. Ini sudah lewat beberapa hari. Status awas sudah seminggu, kita harus berbenah; rekonsiliasi,” tegasnya.

Berbenah seperti apa? Pastika membeberkan pemerintah tidak bisa terus menerus mengurusi pengungsi yang berjumlah 144 ribu lebih ini.

“Berapa kita perlu beras? Berapa kita perlu tenaga untuk mengantarkan bantuan logistik? Ya kan? Tidak logis. Tapi, kalau 70 ribu dari 27 desa yang memang benar-benar terdampak tak masalah,” tegasnya.

Menurut Pastika, dampak positif bila pengungsi berpusat di Karangasem adalah pelayanan maksimal bagi mereka.

“Bila pengungsi sebagian besar berada di Karangasem di 51 desa yang aman kan gampang. Dari sini (Tanah Ampo, red) bantuan bisa diantar. Beras kurang tinggal kirim. Kesehatan gampang, semua bisa gampang ditangani,” ungkapnya.

Pastika mengajak warga Karangasem untuk bekerja sama membuat antisipasi bencana ini menjadi mudah. “Para pengungsi mari kembali ke wilayah Karangasem yang aman agar mendapat pelayanan maksimal. Pekerjaan pemerintah juga akan lebih mudah dan maksimal. Tidak terlalu berat,” cetusnya.

Bagaimana dengan para pengungsi tidak sah yang mencapai 75 ribu lebih? Pastika menyebut para bupati akan melakukan pendataan ulang.

Bila para pengungsi berasal dari wilayah aman, maka akan disarankan kembali lagi ke rumah masing-masing.

Bahkan, Pastika menyebut tidak akan ada bantuan bagi para pengungsi tidak sah ini sebab mereka tidak dalam kondisi terancam. “Saya jamin 51 desa itu aman,” tegasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago