Categories: Bali

1.300 Tahun Gunung Agung Memberi Berkah, Bukan Bencana

RadarBali.com – Sejak dahulu Gunung Agung adalah pemberi berkah yang melimpah kepada Pulau Bali. Pertanyannya, kenapa pada tahun 1963 saat Gunung Agung erupsi timbul banyak korban?

Itu karena masyarakat salah mengantisipasi. “Ida Bethara memurti mestinya penduduk menjauhkan diri, jangan malah diam di tempat,” ujar Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beraama (FKUB) Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet

ketika memberikan pandangan tentang peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung dalam Sarasehan Damai Tokoh Pariwisata Bali di Gong Perdamaian Kertalangu.

Meski menimbulkan banyak korban, pascaperistiwa itu, Bali banyak mendapat berkah. Tanah sangat subur, pasir melimpah sehingga menjadi berkah bagi rakyat Bali.

“Jadi, tolong jangan mengartikan sebagai bencana tetapi maknai sebagai berkah dan sesuatu yang indah,” katanya.

“Saya tidak berani menyebut sebagai bencana terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung, karena itu adalah anugerah Tuhan Yang Mahaesa,” imbuhnya.

Menurutnya, jika kita mengikuti sejarah sejak 1300 tahun, setiap Gunung Agung meletus itu adalah berkah. “Hanya saja pada 1963 itu orang Bali salah antisipasi,” paparnya.

Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet sendiri menyaksikan saat Gunung Agung meletus tahun 1963. Sejak 1300 tahun, katanya, Pura Besakih tetap utuh.

Oleh karena itu, Ida Penglinsir Agung Putra Sukahet yakin bahwa Pura Besakih akan tetap aman, apa pun yang terjadi dengan Gunung Agung.

Ida Penglingsir sangat menyayangkan gencarnya pemberitaan tentang Gunung Agung sehingga merugikan aktivitas pariwisata Bali.

Akibat pemberitaan itu, pemerintah meminta masyarakat segera menjauhi zone berbahaya sampai 12 kilometer. Padahal belum terjadi apa-apa.

Antisipasi yang salah akan sangat merugikan dunia pariwisata Bali. Oleh karena itu, dia meminta komponen dan tokoh-tokoh pariwisata agar mengcounter pemberitaan yang terlalu berlebihan terhadap Gunung Agung.

“Saya mengajak para pegiat pariwisata untuk mengampanyekan bahwa aktivitas Gunung Agung itu justru menarik sebagai atraksi jika memang erupsi.

Sampaikan kepada turis di seluruh dunia bahwa Gunung Agung bisa menjadi sangat indah, so beautiful. Hai para turis di seluruh dunia, datanglah ke Bali beramai-ramai, mari nikmati keindahan Gunung Agung.

  Jika pun memang erupsi, toh penerbangan tetap aman. Pemberitaan yang menyudutkan Bali soal Gunung Agung harus cepat-cepat dicounter

dengan diplomasi terbalik bahwa Gunung Agung tetap indah dan menarik sehingga touris tetap mau datang” paparnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago