ini-alasan-orangtua-nekat-sekolahkan-anaknya-di-area-krb
RadarBali.com – Meski berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1, SDN 2 Sukadana, Kecamatan Kubu, ternyata tetap menjalankan proses belajar mengajar.
Sekolah ini sempat tutup sepekan terakhir, namun buka kembali. Penyebabnya, banyak warga yang kembali ke desa dan ingin menyekolahkan anak-anaknya.
Sejumlah orang tua siswa juga terlihat menjaga anak-anaknya di sekolah. Mereka terus memantau kondisi Gunung Agung dari kejauhan.
Warga meyakini, apabila gunung telah mengepulkan asap pekat, maka itu waktu yang tepat untuk mengungsi.
Salah satu orang tua siswa, Wayan Sukarmini mengaku menjaga anaknya karena khawatir Gunung Agung akan erupsi.
“Ya jaga-jaga, takutnya kan sudah kejadian. Sementara, karena kami memandang masih aman, sekolah dulu. Nanti kalau sudah ada tanda (asap pekat, red), baru siap-siap pergi. Kebetulan saya mengungsi dekat di sini, di Tianyar,” kata Sukarmini
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…