Categories: Bali

Kartu Identitas Pengungsi Dipertanyakan, DPRD Bali: Buat Apa?

RadarBali.com – Fungsi kartu khusus pengungsi mendapat sorotan dari Komisi IV DPRD Bali. Dewan menanyakan fungsi kartu yang hanya untuk mengambil lauk pauk saja.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta, semestinya kartu pengungsi bisa digunakan untuk hal lain selain mengambil lauk pauk.

“Yang menjadi masalah cakupan fungsi kartu pengungsi. Kartu pengungsi seharusnya bisa mencakup pelayanan kesehatan, pelatihan pekerjaan termasuk berobat. Tidak hanya untuk mengambil lauk pauk saja,” ujar Parta kemarin (2/10).

Terkait masalah kesehatan, sampai saat ini pelayanan kesehatan dasar tidak ada masalah. Namun, pelayanan kesehatan lanjutan hanya bisa dinikmati pengungsi yang memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Para pengungsi yang tak memilki kartu BPJS baik berupa KIS atau Mandiri tak bisa dilayani. Maka dari itu, cakupan dari Kartu Pengungsi perlu diperluas.

Agar para pengungsi tak direpotkan dalam melakukan aktivitas yang lain. “Kami usulkan, dibuat cakupannya bisa lebih luas.

Berobat, sekolah, mencari pekerjaan, dan yang lain. Siapa pun yang mengeluarkan itu, saya berharap bisa luas cakupannya,” desaknya.

Terkait sekolah siswa yang mengungsi, menurut Parta, di mana pun siswa pengungsi sekolah bisa mendapat bantuan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dalam pencairan dana BOS harus ada campur tangan pusat dan kerjasama antar kabupaten, sehingga dana bos bisa diamprahkan ke sekolah lain.

“Kami akan konsultasi ke kementerian pendidikan masalah dana BOS ini,” tandas politisi asal Gianyar itu.

Pihaknya juga meminta Pemkab Karangasem dan Pemprov Bali membiayai secara keseluruhan biaya pengobatan dari para pengungsi.

Jika Pemkab Karangasem dan Pemprov Bali sudah mengcover semuanya, mayarakat Karangasem juga harus ter-cover untuk meminimalisir kecemburuan bukan pengungsi.

Pelayanan dasar yang menggunakan anggaran BNPB hanya diberikan kepada orang yang sakitnya berkaitan langsung dengan keadaan gunung meletus seperti tangan terbakar,

lari dari gunung hingga harus dioperasi. Di luar itu sakit seperti ginjal bawaan, stroke bawaan harus bayar

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago