ngusaba-kapat-pemedek-hilir-mudik-doakan-gunung-agung-di-pura-besakih
RadarBali.com – Suasana hening sangat terasa di Pura Besakih. Kebanyakan pemedek tidak berlama-lama bersembahyang. Begitu selesai sembahyang, para pemedek langsung pulang.
Suasana sepi di Pura Besakih tak terlepas kawasan tersebut masuk zona merah. Namun, kepada Jawa Pos Radar Bali, sebagian pemedek justru sangat menikmati berdoa dengan suasana hening tersebut.
Maklum, jika kondisi normal Pura Besakih dipadati umat. Mereka harus bergantian bersembahyang.
Kemarin bertepatan dengan malam purnama sasih kapat, salah satu waktu terbaik bagi umat Hindu Bali.
Pemedek pun mendoakan Gunung Agung tidak melahirkan bencana alam yang menyengsarakan rakyat.
“Saya pasrahkan semuanya pada Tuhan. Saya dan teman-teman juga berdoa, semoga Gunung Agung tidak jadi meletus. Kalaupun meletus tidak banyak korban jiwa,” tutur Sri Asta Kesari Warmadewa, 46.
Anehnya, meski Pura Besakih sudah dinyatakan zona merah dan dilarang untuk kunjungan wisatawan, masih ada turis asing yang datang.
Bahkan turis asing datang ditemani guide. Beberapa turis tampak menikmati suasana sejuk dan arsitektur Pura Besakih.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…