pvmbg-ingatkan-asap-gunung-agung-berbahaya-karena-beracun
RadarBali.com – Aktivitas vulkanik di dalam perut Gunung Agung kembali meningkat. Hal itu ditandai dengan kembali munculnya asap putih, Sabtu (7/10) malam pukul 20.30.
Dibanding dua pekan sebelumnya, ketinggian asap putih kali ini paling tinggi, yakni setinggi 1.500. Sebelumnya muncul asap putih dengan ketinggian 50 – 200 meter.
“Asap putih yang muncul itu tanda di dalam perut Gunung Agung terus bergolak,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani.
Menurut Kasbani, kemunculan asap ini tidak memengaruhi penerbangan di Bali. Pesawat masih aman terbang.
Namun, asap tersebut sangat berbahaya karena beracun. Karena itu, semua orang diperingatkan untuk tidak mendekati kaldera.
“Itu asap vulkanik mengandung gas beracun. Kalau ke atas sangat bahaya,” tandas pria berkumis itu mengingatkan.
Ditanya perkembangan rekahan di tengah kawah, Kasbani menyatakan belum bisa memantau. Hujan lebat seharian membuat pengamatan tidak jelas.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…