ini-testimoni-para-guru-tentang-si-kasek-cabul-ternyata
RadarBali.com – Penyidik Polres Jembrana akhirnya melakukan rekonstruksi kasus pencabulan terhadap tiga orang murid di salah satu SD di Jembrana yang dilakukan sang kepala sekolah berinisial IBPS.
Sebelum rekonstruksi di mulai, sejumlah guru mengungkapkan keprihatinan sekaligus kaget dengan kasus yang terjadi.
Salah satu guru yang juga wali kelas sekolah tersebut mengungkapkan, tidak menyangka kepala sekolah tega melakukan perbuatan asusila terhadap muridnya.
“Saya saja kaget, tiba-tiba (kasusnya) meledak begini,” ungkap guru yang enggan disebut namanya, Rabu (11/10) siang.
Menurutnya, aktivitas setiap hari kepala sekolah biasa saja. Tidak ada yang mencurigakan. Bersosialisasi dengan para guru dan murid biasa saja.
Bahkan, kepala sekolah yang diduga melakukan pencabulan tersebut cenderung terbuka, seperti tidak ada masalah.
Ditanya mengenai murid-murid yang menjadi korban, beberapa guru mengungkapkan hal yang sama. Bahwa tidak pernah ada yang mengeluh pada guru atau wali kelas atas perbuatan yang dilakukan kepala sekolahnya.
Meski saat ini kepala sekolah tidak ada, karena masih menjalani pemeriksaan di Polres Jembrana, aktivitas sekolah tetap berjalan seperti biasa.
“Dari dulu kepala sekolah sering rapat di luar sekolah. Jadi sudah biasa,” ujarnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…