Categories: Bali

Bikin Terharu…Akhirnya Disdikpora Karangasem Izinkan Sekolah Sore

RadarBali.com – Sempat disoroti dan dikritik atas kebijakan melarang menempatkan guru di sekolah-sekolah yang ada di Buleleng, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem akhirnya melunak.

Disdikpora Karangasem kini mengizinkan para guru mengajar para siswa di Kabupaten Buleleng. Rencananya Disdikpora Karangasem akan membuka sekolah sore di Kabupaten Buleleng.

Mereka akan meminjam sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Buleleng, dan sorenya menggelar proses belajar mengajar pada siswa pengungsian.

Tenaga kependidikan dan kepala sekolah akan didatangkan dari Karangasem, memanfaatkan guru yang mengungsi di Buleleng.

Konon pejabat di Disdikpora Karangasem, siang kemarin juga mendatangi sejumlah sekolah di Kecamatan Tejakula yang mengalami overload siswa.

Di antaranya ke SDN 1 Tembok, SDN 2 Tembok, SMPN 2 Tejakula, serta ke Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Tejakula.

Disdikpora Buleleng yang selama ini mengkritisi sikap Karangasem, juga telah menjalin komunikasi dengan Disdikpora Karangasem.

Disdikpora Buleleng pun mempersilahkan Karangasem meminjam fasilitas sekolah yang ada. “Rencananya anak-anak yang sekolah SD di Tembok dan SMP di Sambirenteng, akan dilakukan dengan pola kelas sore.

Jadi kelas pagi untuk murid asli sekolah setempat. Sorenya, dilaksanakan sekolah dari Karangasem,” kata Kepala Disdikpora Buleleng Gede Suyasa saat ditemui di ruang kerjanya siang kemarin.

Nantinya SD-SD di Karangasem, akan ditempatkan di fasilitas pendidikan pada desa-desa yang ada di Kecamatan Tejakula.

Misalnya saja SDN 1 Kubu, akan menggunakan gedung SDN 1 Tembok. Siswa yang dulunya bersekolah di SDN 1 Kubu, harus menempuh pendidikan ke SDN 1 Tembok pada sore hari.

Guru-guru yang mengajar di SDN 1 Kubu juga harus melakukan hal serupa. “Polanya seperti itu. Jadi kami tidak perlu menambah guru, karena suplai guru akan diberikan oleh Disdik Karangasem,” imbuh Suyasa.

Kalau toh nantinya ada siswa yang ingin bergabung dengan sekolah pagi, Suyasa mempersilahkan hal tersebut. Prinsipnya, siswa yang ada di pengungsian, hak dasar pendidikannya harus dipenuhi. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago