bentuk-banjar-sendiri-pengungsi-menolak-pindah-dari-tenda-ulakan
RadarBali.com – Tenda pengungsi di Lapangan Ulakan selama ini memang kerap kebanjiran kalau hujan dan kepanasan kalau musim panas.
Namun, warga disana malah mengaku betah dan nyaman. Mereka menolak di pindah ke lokasi lain. “Mereka menolak kalau kita pindah,” ujar Kadis Sosial Karangasem Ni Ketut Puspa Komari di Posko Induk Tanah Ampo kemarin.
Bahkan, sekarang ini mereka sudah membentuk banjar dengan nama Banjar Yasa Agung dengan kelian Banjar I Gusti Putu Wira. Banjar ini dibagi tiga tempak barat, utara dan selatan.
Warga menolak pindah karena lokasi itu dekat dengan sekolah dan logistik sudah mencukupi. Untuk banjir sudah tertangani setelah dibuatkan parit di pinggir tenda
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…