apes-mandi-pekak-natra-tewas-tenggelam
RadarBali.com – Warga Banjar Tibusambi, Yehembang Kangin, Mendoyo Kamis (19/10) siang geger. Seorang warganya yang sudah renta ditemukan tewas mengambang di sungai.
Informasi yang dihimpun, I Ketut Natra, 73, siang pergi dari rumah menuju sungai di banjar Kaleran yang tidak jauh dari rumahnya.
Sekitar pukul 13.00 I Wayan Landri,60, ipar yang sedang dirumah kaget dipanggil-pangil oleh IB Aji Gondo dan diberitahu kalau Natra di sungai perbatasan Desa Yehembang dengan Yehembang Kangin.
Landri lalu menuju ke sungai dan melihat iparnya mengambang di sungai dan sudah meninggal tanpa pakaian dengan mata mendelik.
Landri kemudian meminta tolong kepada Made Ardika,52, untuk mencari mobil guna mengangkut mayat Natra. “Jenasah kemudian dibawa ke rumah duka,” ujar Kaat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.
Dari hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah kakek renta itu, tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Korban diperkirakan meninggal karena tenggelam saat mandi di sungai. Korban yang sudah lanjut usia mungkin tidak tahu kalau air sungai dalam saat itu. Keluarga tidak mempermasalahkan dan mengikhlaskan kepergian korban,” ungkapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…