Astaga! Pulang Kerja, Payudara Pekerja Swasta Diremas Pelaku Misterius

RadarBali.com – Setelah sebelumnya terjadi di Jalan Raya Tembes, Penyaringan, dan di Jalan Ngurah Rai, aksi remaja payudara cewek seksi kembali terjadi di Jembrana.

Kali ini pelaku beraksi di jalan desa Tegal Badeng Barat, Negara. Korbannya adalah Ketut W, karyawan swasta asal Tegal Badeng Barat.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika korban pulang kerja, Kamis malam pukul 23.30. Saat mengendarai motor, tiba-tiba ada pengendara motor dari arah belakang mendekat.

Sesaat akan masuk halaman rumah, pengendara motor itu mendekat dan meremas payudaranya.

“Biasanya saya ngebut. Namun, karena sudah dekat rumah, saya pelan-pelan dan tidak memperhatikan kendaraan di belakang.

Tiba-tiba dari belakang ada dua tangan menyentuh payudara bagian kanan dan meremasnya,” ungkap Ketut W.

Usai meremas payudara itu pelaku yang juga diperkirakan mengendarai sepeda motor Honda Vario langsung kabur.

”Karena malam dan saya sendiri, saya tidak mengejarnya,” ujarnya. Atas kejadian itu, mereka berharap aparat keamanan melakukan antisipasi karena meresahkan warga terutama perempuan yang mengendarai sepeda motor sendirian di malam hari.

Kejadian kedua dialami Komang SA, warga Tegal Badeng Barat. Kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor sendirian Kamis (19/10) sore sekitar pukul 16.00 di jalan desa.

Tiba-tiba korban dipepet pengendara sepeda motor Honda Vario yang dikendarai pemuda perawakan kurus kulit hitam dan sangar.

Pengendara itu berboncengan. Tak dinyana, para pelaku memegang paha SA. “Saat mereka akan menyentuh bagian tubuh yang lain saya tidak terima lalau mereka ngebut

dan saya kejar keliling Desa Cupel. Sempat saya lempar dengan helm dan mengenai punggungnya,” ungkapnya.

Namun karena panic Komang SA tidak melanjutkan pengejaran karena tubuhnya gemetar dan lemas. Kemudian dia memutuskan pulang.

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak  Agustinus Sooai mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan kejadian itu. “Meski demikian kami akan lakukan penyelidikan,” pungkasnya.