Categories: Bali

Pos Pengungsian Mulai Kosong, Ada yang Pilih Bertahan

RadarBali.com – Begitu Gunung Agung ditetapkan menjadi level III dengan radius ancaman 6 km perluasan 7,5 km, para pengungsi menyambutnya dengan suka cita.

Sebagian warga langsung pulang. Terlebih lagi mereka harus mempersiapkan Galungan. Bahkan beberapa pos pengungsian di Karangasem ada yang sudah kosong.

Seperti pos pengungsi di Pasar Sinduwati, Dusun Kikian, Sidemen, Karangasem. Pasar yang selama ini penuh dengan pengungsi sejak dua hari lalu sore sudah mulai sepi.

Banyak pengungsi yang pulang. Selain di Pasar Sinduwati, pengungsi di Banjar Kikian juga sudah mulai pulang.

Hal yang sama juga terjadi di Pos Pengungsi di Banjar Talibeng, dan Banjar Sukahet, Sidemen. Untuk yang di Klungkung, ada yang pulang, tapi juga ada yang bertahan.

Pengungsi di Banjar Pakel, Desa Sampalan Tengah, Klungkung, misalnya sebagian ada yang sudah pulang sejak penampahan Galungan lalu.

Namun, saat Galungan kemarin mereka datang ada yang untuk sembehyang di balai banjar dan ada juga yang ingin menginap lagi.

Ini karena mereka mengaku masih waswas. Di Banjar Pakel, misalnya. Yang pulang lebih awal adalah warga asal Selat yang memang tidak masuk zona bahaya.

Sementara yang masih tinggal disana adalah sebagian warga Duda Utara. Di Pos Pengungsian Paksebali, tepatnya lapangan tembak ada sekitar 80 orang pengungsi yang pulang.

Mereka di antaranya yang berasal dari Duda Timur, Selat. Sebagian pengungsi asal Desa Amerta Bhuana, Selat ada yang masih bertahan.

Mereka bertahan dengan berbagai alasan. Salah satunya karena ternak mereka ternyata masih di pengungsian dan kondisi juga belum aman betul.

“Saya masih ada sapi, sudah kadung tak titip di pengungsian,” ujar Wayan Sara, asal Dusun Muntig, Desa Amerta Bhuana, Selat, Karangasem.

Dia juga akan melihat siatuasi terlebih dulu sebelum pulang. Wayan Sekep Ariaya asal Dusun Sukaluwih mengakui kalau dia dan keluarganya sudah pulang.

Awalnya ibunya mengungsi di Candikuning, Tabanan. Namun sekarang sudah pulang dan merayakan Galungan di kampung.

“Ya, sudah saya cek,ternyata Sukaluwih 8 Km dari gung,” ujarnya. Sehingga relative aman. Namun demikian dirinya juga tetap waspada. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago