Categories: Bali

Ini Alasan Desa Pakraman Tolak Tower di Halaman SDN 2 Ketewel

RadarBali.com – Bendesa Pakraman Lembeng, Made Cakra, mengatakan, warga desa sepakat menolak keberadaan tower yang berdiri di SDN 2 Ketewel.

Penolakan telah dilakukan berdasarkan hasil rapat warga. Terlebih, lokasi tower itu berada dekat dengan Pura Desa Lembeng. Jaba pura Lembeng ini satu areal dengan halaman sekolah.

“Kami sudah melayangkan hasil paruman desa kami kepada pemerintah. Kami layangkan tertulis sesuai prosedur,” ujar bendesa Cakra, kemarin.

Alasan penolakan, pertama tower dibangun di atas lahan sekolah yang masih satu areal dengan jaba pura Desa Lembeng.

Alasan lainnya, di sebelah tower ada sumur galian sedalam 12 meter, tentu kepadatan tanah diragukan. “Termasuk ada anak sekolah. Kalau lagi ada karya (acara adat) di pura, areal ini juga banyak orang,” ungkap Cakra.

Pihaknya juga kaget karena tiba-tiba ada tower berdiri di atas halaman sekolah. “Kami kaget tiba-tiba saja tower sudah berdiri.

Mereka kerja malam hari dan tidak pernah ada sosialisasi maupun pemberitahuan,” keluh bendesa Cakra.

Seharusnya, menurut Cakra, kalau fair semestinya minta izin dulu kepada warga selaku pemilik wilayah.

Cakra pun mengaku sudah melakukan cross cek terkait pembangunan tower yang ternyata sudah mendapat rekomendasi dari Sekda Gianyar dan Dinas Pendidikan Gianyar.

“Saya tidak tahu kegunaannya untuk apa itu. Karena memang tidak ada sosialisasi sama sekali. Yang saya baca di rekomendasi itu,

katanya untuk keperluan IT. Tapi apa ia pembangunan tower ini akan menguntungkan siswa?,” ujarnya bertanya balik.

Di bagian lain, Kepala UPT Dinas Pendidikan Gianyar Kecamatan Sukawati, Ni Ketut Yuriati dan Kepala SDN 2 Ketewel, I Made Oka Putra tidak bisa berbuat banyak mengenai penolakan pembangunan tower itu. Sebab, rekomendasi turun begitu saja dari atasan mereka.

Terlebih saat ini proses belajar di sekolah sedang libur Galungan Kuningan. Sejak penampahan sampai paing Kuningan anak-anak libur.

“Seingat kami, sekitar sebulan lalu mulai ada pekerja. Tapi tyang tidak paham betul pembangunan tower ini. Yang jelas dari kami, hanya berharap anak-anak bisa belajar nyaman,” jelasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago