Categories: Bali

Diterjang Puting Beliung, Bale Gong Roboh

RadarBali.com – Hujan lebat mengguyur Gianyar Senin siang (13/11) mendadak disertai angin puting beliung.  Angin mirip tornado itu terjadi di desa pakraman Sumita di Kecamatan Gianyar.

Akibatnya, sebuah bale gong di Pura Manik Corong yang baru dibangun terangkat putaran angin lalu roboh pada pukul 13.00.

Menurut warga yang juga saksi mata, Putu Suyadnyana, 36, dia sedang berada di kubu untuk berteduh karena hujan amat lebat. “

Saat itu ada angin kencang. Saya lihat angin mutar-mutar di jaba pura,” ujar Putu Suyadnyana, kemarin. Saat kejadian, situasi di pura sedang sepi.

Suyadnya juga melihat angin berputar, kemudian menyasar bangunan bale gong yang baru dua bulan lalu rampung dan belum diupacarai.

Padahal menurut rencana, bangunan bale bengon itu hendak diupacarai pada Tumpek Landep mendatang. “Saya lihat anginnya mutar lalu mengangkat atap bale gong. Setelah terangkat, atap langsung jatuh,” ujarnya.

Atap yang terangkat itu kemudian merobohkan tiang penyangga bale gong setinggi 6 meter dengan lebar 9×3 meter tersebut.

“Kira-kira anginnya dari mengangkat  atap bale sampai menjatuhkannya itu sampai 15 detik ada itu,” ujarnya.

Saat atap roboh, sebagian atap roboh menimpa tembok pura, reruntuhan atap juga ada yang berserakan ke jalan. Dan sebagian besar atap roboh di atas lantai bale.

Suyadnyana yang kaget tidak bisa berbuat banyak lantaran saat itu cuaca masih hujan lebat. Selain menimpa bangunan bale gong, hujan lebat dan angin puting beliung juga mengakibatkan pohon tumbang dan beberapa penjor roboh.

Setelah hujan berangsur gerimis, Suyadnyana langsung melaporkan kejadian itu kepada prajuru desa setempat.

Bendesa pakraman Sumita, Gede Putra, 55, menyatakan juga tidak bisa melawan kehendak alam. “Ini padahal baru rampung, pembangunannya tiga bulan memakai dana BKK dan urunan warga kami,” ujarnya.

Atas kejadian itu, pihaknya mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta. Untuk membangun bale gong yang rusak ini, warga sudah urunan Rp 250 ribu per kepala keluarga (KK) dari 500 KK yang ada.

“Setelah ini rencana kami akan renovasi kembali. Karena ada kaitanya dengan Tumpek Landep, kami juga akan melakukan karya mamungkah,” tukasnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago