Categories: Bali

Berdebu, Proyek IPAL Diprotes Warga

RadarBali.com – Warga Tabanan mulai memprotes proyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Kota Tabanan Rabu (15/11).

Pasalnya, material penutup pasca penggalian jalan menebarkan debu. Warga pun sampai membuat spanduk yang berisi sindiran terhadap proyek yang dikerjakan

Satuan Kerja (Satker)  Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Bali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini.

Salah seorang warga di Jalan Gajah Mada, Tabanan, Ida Bagus Bayu Kartika, 34, sampai memasang spanduk bertuliskan “uyak abu” (terkena debu).

Ia mengatakan, saat cuaca cerah di siang hari, debu-debu di bekas galian IPAL beterbangan. Hal ini jelas mengganggu masyarakat yang melintas maupun yang berada di sekitar jalan tersebut.

Bahkan, debu-debu masuk ke toko onderdil sepeda motor miliknya. ”Saya saja jualan di belakang toko untuk menghindari debu,” kata Bayu.

Bayu juga menjelaskan, warga juga mengeluhkan kerikil bekas galian yang berserak di aspal. Akibatnya, tak jarang pengendara yang terjatuh.

Kondisi ini,  lanjut dia, juga membuat beberapa pedagang makanan menutup usahanya. Sebab, debu yang beterbangan cukup menganggu makanan yang disajikan.

Dia berharap pemilik proyek lebih memperhatikan dan selalu memantau kondisi galian ini. Baik debu maupun kerikil yang berserak untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Bayu mengakui, ada penyiraman terhadap bekas galian IPAL. ”Karena cuaca terik galian cepat kering dan debunya beterbangan banyak sekali,” kata dia.

Kepala Satker PSPLP Bali IB Lanang Suardana mengakui, bekas galian IPAL belum ditutup aspal karena masih proses pemadatan.

Kata dia, pemadatan diperlukan agar saat dilakukan pengaspalan, bekas galian tidak amblas. Dia mengatakan, pengaspalan baru akan dilakukan seminggu lagi.

”Seminggu lagi diaspal. Pada 23 Desember target kami selesai,” kata Lanang. Lanang menjelaskan, proyek IPAL dengan anggaran Rp22 miliar ini akan mengolah limbah rumah tangga, termasuk WC.

Proyek ini sama seperti Denpasar Sewerage Development Project (DSDP) di Denpasar yang sudah ada lebih dulu di beberapa tahun lalu.

Pada tahap awal ini, IPAL Tabanan  akan ada 400 rumah yang dilayani. Yakni di Jalan Pulau Menjangan, Jalan Pulau Seribu,

Jalan Gajah Mada,  Jalan Nuri, Jalan Cendrawasih dan Jalan Kenanga, dengan pusat pengolahan limbah di barat Pasar Dauh Pala.

”Total 10 kilometer. Rinciannya dua kilometer jalan provinsi, dan delapan kilometer jalan kabupaten,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: picu debu

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago