Categories: Bali

Mahasiswa Hukum Putra Komisaris Polisi Tewas Bunuh Diri

RadarBali.com – I Made Dwi Pradana, 20, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (Unwar) tiba-tiba ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Debes Gang VI Nomor 12, Taman Sari,  Delod Peken, Tabanan, Kamis sekitar Pukul 07.00 (16/11).

Mahasiswa semester VI ini tewas gantung diri di dalam kamarnya. Belum jelas alasan korban mengakhiri hidupnya.

Ayah korban  I Nyoman Nika Arta, 53, langsung shock ketika mengetahui putranya tewas bunuh diri.

Anggota Polri yang bertugas di Bagian Logistik Polda Bali ini terkejut ketika ditelepon yang menyebutkan Dwi meninggal dunia. “Waktu ditelepon, saya sudah di kantor. Ditelepon disuruh pulang,” kata Nika.

Anggota polisi dengan pangkat komisaris polisi ini mengaku tidak tahu alasan anaknya nekat melakukan tindakan bunuh diri.

Dia malah menjelaskan, anaknya dikenal periang. Suka bercanda dan akrab dengan siapa saja.  Sehari sebelum ditemukan meninggal, Dwi juga biasa saja makan sate bersama keluarga.

Bahkan, pagi hari sebelum ditemukan tewas, korban membeli nasi ke pasar. “Tapi dua hari sebelumnya, terlihat seperti bingung.

Tapi tidak jelas persoalannya karena tidak cerita. Apakah terkait tugas kampus, sepertinya tidak,” terangnya. Ibu korban terus menangis.

I Kadek Edi Saputra, paman korban menambahkan, dia mengaku ditelepon Luh Putu Herlina, istrinya yang menyuruh segera pulang.

Namun, ia tidak tahu alasan mengapa dipaksa pulang. “Sampai di rumah sudah banyak polisi. Di sana saya baru tahu,” jelas Edi.

Dia menceritakan, Dwi ditemukan tewas  istrinya, Herlina, yang baru pulang dari mengantar anaknya ke mengikuti olahraga di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik.

Biasanya Dwi mengantar-jemput anaknya sekolah dan kali ini tidak bisa karena mendengar habis kecelakaan. Istrinya pun penasaran, lalu menanyakan kepada ibu korban, Ni Putu Sri Suryati.

Saat dijawab Dwi ada di dalam kamar, Herlina memanggil dan mengetuk pintu kamar. Ternyata, pintu kamar terkunci. Karena tidak ada jawaban, Herlina pun mengintip dari jendela.

Ia terkejut sebab Dwi dalam kondisi tergantung di tembok. Kaca jendela pun dipecahkan, dan pintu didobrak. Keributan ini membuat warga sekitarnya berdatangan.

“Setelah dilaporkan ke kepolisian, lalu diturunkan,” terangnya. Korban pun dibawa ke RSUD Tabanan dan dipastikan telah meninggal dunia.

Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja memastikan korban meninggal dunia karena murni bunuh diri. Namun, hingga kemarin belum dipastikan permasalahan apa yang membuat korban nekat bunuh diri. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gantung diri

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago