Categories: Bali

Lima Napi Narkoba Lapas Singaraja Dilayar ke Bangli

RadarBali.com – Lima orang napi narkotika di Lapas Singaraja, dilayar ke Lapas Narkotika (Lapastik) Bangli.

Kelima orang napi itu, diduga sempat menggunakan narkotika selama menghuni sel tahanan. Buktinya, dalam beberapa kali tes urine dadakan, kelima napi itu selalu menunjukkan hasil positif.

Kelima narapidana kasus narkotika itu, tak semuanya terlibat perkara di Buleleng. Empat orang di antaranya mantan warga binaan Lapas Kerobokan yang dilayar ke Lapas Singaraja.

Seorang lainnya adalah warga asli. “Mereka yang dilayar ke Bangli itu memang tersangkut narkoba. Menurut informasi juga masih menggunakan.

Saat tes urine juga positif. Jadi kami pindahkan. Pantauan kami, statusnya masih pemakai,” kata Kalapas Singaraja, Edi Cahyono, saat ditemui siang kemarin.

Menurut Edi, kini masih ada enam orang lagi yang dicurigai masih menggunakan narkotika. Saat tes urine dilakukan belum lama ini, keenam orang itu positif mengonsumsi narkotika.

Dari hasil pengembangan, tiga orang diantaranya kemungkinan kuat terkait dengan jaringan narkotika.

“Enam orang ini kami awasi melekat dan kami minta buat surat pernyataan. Kalau tes urine selanjutnya masih positif, kami pindahkan ke Bangli.

Kalau mereka aktif melakukan transaksi atau jadi bandar, kami pindahkan ke Nusa Kambangan,” tegasnya.

Edi sendiri tak menampik indikasi ada narkotika yang masuk ke Lapas Singaraja. Ia menduga ada narkotika yang masuk melalui barang titipan pengunjung.

Bahkan pihak lapas pernah menemukan narkotika yang disembunyikan dalam nasi bungkus. Untuk mengantisipasi narkotika masuk ke dalam lapas, keamanan lapas menerapkan penggeledahan sebanyak tiga lapis.

Kalau toh masih lolos, akan diadakan razia malam yang sifatnya insidentil. Bahkan seluruh staf di Lapas Singaraja juga diwajibkan mengikuti tes urine dadakan, apabila ada indikasi narkotika masuk dalam lapas.

“Berkali-kali kami lakukan tes urine untuk staf kami. Hasilnya negatif semua. Ini juga biar clear, menjawab indikasi petugas kami main mata.

Kami terus lakukan langkah-langkah pencegahan mengantisipasi narkotika masuk ke dalam (lapas),” tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini ada 208 orang warga binaan di Lapas Singaraja. Dari ratusan warga binaan itu, sebagian besar diantaranya tersangkut masalah narkotika.

Tahanan narkotika, mencapai 30 persen dari total jumlah warga binaan Lapas.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago