Categories: Bali

ANEH! Mendadak Kapal di LCM Tidak Layani Motor, Pengguna Jasa Protes

RadarBali.com – Kapal-kapal yang melayani penyeberangan melalui dermaga LCM di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kini tidak melayani penyeberangan sepeda motor maupun mobil pribadi.

Padahal, pengguna jasa lebih memilih naik kapal yang berlabuh di dermaga LCM dengan alasan kapalnya lebih besar dan lebih cepat menyeberang karena tidak lama mengapung menunggu dermaga kosong.

Namun sejak beberapa hari belakangan ini pengguna jasa yang menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi tidak lagi dilayani oleh kapal di dermaga LCM Pelabuhan Ketapang.

Anehnya di Pelabuhan Gilimanuk, penguna jasa tersebut tetap dilayani oleh kapal di dermaga LCM.“Saya bisa menyeberang menggunakan kapal di dermaga LCM

karena lebih cepat dibanding kapal yang sandar di dermaga MB atau Ponton. Tapi, saat saya masuk di dermaga LCM Ketapang,

oleh petugas disuruh ke dermaga MB. Katanya tidak ada tiket,” ujar Ade, pengguna jasa penyeberangan asal Banyuwangi kemarin.

Ade mengaku heran karena sebelumnya saat dia menyeberang dari pelabuhan Gilimanuk, bisa naik kapal yang sandar di dermaga LCM.

Gede, pengguna jasa yang menggunakan mobil pribadi juga mengaku heran karena di Gilimanuk bisa menyeberang dengan kapal yang sandar di dermaga LCM.

Sementara di Pelabuhan Ketapang tidak bisa. “Di Gilimanuk bisa naik kapal di LCM, tapi di Ketapang tidak bisa. Kenapa ya ?” ucapnya.

Manajer  Usaha PT ASDP Indonesia Ferry unit pelabuhan Gilimanuk Heru Wahono membenarkan, saat ini untuk pengguna jasa mulai dari penumpang pejalan kaki,

atau yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan kendaraan sampai golongan VI A seperti truk sedang dan bus besar sementara ini tidak dilayani di dermaga LCM Pelabuhan Ketapang.

“Sementara sekarang untuk penumpang sampai golongan VI A dilayani di dermaga MB dan Ponton, sedangkan untuk golongan VI B ke atas di LCM dan bisa juga di MB dan Ponton,” ujarnya.

Penyebabnya karena fasilitas dan pelayanan di dermaga LCM Ketapang belum satu pintu lantaran pintu masuk pelabuhan LCM pisah dengan pintu masuk dermaga MB dan ponton .

”Saat ini di Ketapang masih dibangun fasilitas dan akses ke LCM agar bisa satu  untuk pelayanan satu pintu.

Kalau sudah bisa satu pintu seperti di Gilimanuk maka semua pengunan jasa bisa dilayani di dermaga LCM,” terangnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago