lima-bulan-pembagian-seragam-tak-tuntas-orang-tua-siswa-protes
RadarBali.com – Pengadaan pakaian seragam bagi siswa di SMPN 2 Sawan, menuai protes dari orang tua siswa.
Pasalnya, hingga kini salah satu seragam belum diterima siswa. Selain itu ada beberapa siswa yang juga ukuran pakaiannya tak sesuai dengan pemesanan awal.
Pemesanan pakaian itu sudah dilakukan sejak lima bulan lalu. Orang tua siswa dengan pihak konveksi disebut sepakat memesan satu paket seragam dengan harga Rp 590 ribu.
Paket seragam itu terdiri dari pakaian putih biru serta seragam pramuka. Hingga kini pesanan itu tak kunjung sampai.
Sejumlah orang tua siswa memilih ngelurug ke SMPN 2 Sawan, karena merasa menjalin kesepakatan dengan konveksi di sekolah.
Salah satu orang tua siswa, Kadek Bendesa, mengaku seragam yang belum tuntas adalah seragam pramuka.
Hampir seluruh siswa kelas VII yang jumlahnya mencapai 240 orang, belum menerima seragam dengan tuntas. Siswa laki-laki belum menerima celana, sementara siswa perempuan belum menerima rok.
“Untuk kelas VII, semua belum dapat. Padahal orang tua siswa sudah semua membayar. Per kepala kami bayar Rp 590 ribu. Hanya rok dan celana belum realisasi. Padahal ini sudah lima bulan,” kata Bendesa.
Pria yang juga anggota Komite SMPN 2 Sawan itu mengaku tak pernah dilibatkan dalam proses pengadaan pakaian.
Komite pun tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa meminta pihak konveksi menyelesaikan kewajibannya.
Kepala SMPN 2 Sawan, Wayan Ariasa dibuat terkejut dengan kedatangan orang tua siswa. Apalagi ketika diminta pertanggungjawaban soal pengadaan seragam.
Ariasa menyatakan pihak sekolah dan komite tak pernah terlibat dengan proses pengadaan seragam. Menurut Ariasa, sudah menjadi kesepakatan antara orang tua siswa dengan konveksi.
Pihaknya hanya menyediakan lokasi bagi konveksi untuk melakukan sosialisasi pada para siswa. “Kami jelas kaget. Karena kami tidak terlibat. Sesuai peraturan menteri, komite dan sekolah memang tidak boleh terlibat proses pengadaan,” kata Ariasa.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan konveksi dan meminta agar kewajiban konveksi pada orang tua siswa diselesaikan. “Supaya bisa dilengkapi minggu-minggu ini lah,” demikian Ariasa
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…