Antisipasi Eksodus, ASDP Gilimanuk Siapkan 32 Kapal

RadarBali.com – Penutupan Bandara Ngurah Rai akibat dampak letusan Gunung Agung diprediksi menimbulkan eksodus pengungsi keluar Bali.

Namun, berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bali, sampai Senin (27/11) siang situasi penyeberangan  di Selat Bali masih lancer terkendali. 

Pengguna jasa penyeberangan baik yang datang maupun keluar Bali masih normal.  Bahkan di pelabuhan masih terlihat lengang. 

 Hanya beberapa kendaraan seperti sepeda motor,  bus, dan truk yang menyeberang.  “Saat ini belum ada lonjakan penumpang pasca penutupan bandara Ngurah Rai. 

Situasi penyeberangan masih lancar,” ujar Manager Usaha PT ASDP Indonesia Fery Unit Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyuno. 

Heru memprediksi kemungkinan penumpang pesawat dengan tujuan Jawa atau daerah lain yang akan menyeberang ke Jawa akan melonjak pada malam hari ini.

“Mereka kemungkinan memilih bus AKAP atau travel yang biasa menyeberang malam hari,” ungkapnya.  Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,  ASDP sudah siap dengan mengoperasikan 32 kapal.

“Kita tunggu saja,  jika terjadi lonjakan kapal sudah siap. Tapi kita prediksi belum terjadi eksodus besar-besaran,” pungkasnya.