Categories: Bali

Astungkara…Logistik Pengungsi Melimpah Ruah, Bisa Bertahan Dua Pekan

RadarBali.com – Pasokan logistik bagi pengungsi Gunung Agung, melimpah ruah. Saat ini Dinas Sosial Buleleng bahkan kewalahan dalam penyimpanan logistik, karena ruang penyimpanan sangat terbatas.

Jika sebelumnya pasokan permakanan disebut terbatas, kini Dinsos Buleleng memastikan permakanan dalam kondisi aman.

Saking melimpahnya pasokan logistik bagi pengungsi, Dinsos Buleleng harus menyiagakan tiga pos logistik.

Masing-masing di Posko Induk Logistik Tejakula, Posko Induk Logistik Singaraja, serta gudang penyimpanan di Monumen Tri Yudha Sakti.

Terakhir, Kementerian Sosial menyuplai puluhan ribu pasokan permakanan. Mulai dari kornet ayam, susu, kecap dan saso, minyak goreng, biskuit, serta sarden.

Kemensos memprioritaskan makanan kaleng, karena lebih tahan lama. Total permakanan yang disuplai Kemensos mencapai 12 truk.

Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Komang mengatakan, selama ini pasokan logistik, terutama per makanan memang terbatas.

Selama ini pasokan permakanan hanya mengandalkan donatur saja. Seiring berjalannya waktu, jumlah donasi terus merosot. Sementara kebutuhan permakanan cukup besar.

Pemerintah akhirnya berupaya meminta suplai permakanan kepada Kemensos. Hasilnya Buleleng mendapat pasokan permakanan yang melimpah.

Pasokan bukan hanya datang dari Kemensos, namun juga datang dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa.

Kini jumlah pengungsi di Buleleng mncapai 8.895 jiwa. Dengan pengungsi sebanyak itu, pasokan makanan diperkirakan bisa bertahan hingga dua pekan mendatang.

Pemerintah pun sengaja membagi penyimpanan logistik ke tiga lokasi berbeda. “Biar proses pendistribusiannya lancar.

Pengungsi kan bukan hanya di Tejakula saja, tapi di seluruh Buleleng. Wilayah timur, bisa ambil di Tejakula. Wilayah lainnya, bisa ambil ke Dinas Sosial,” jelas Gede Komang.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial, Margowiyono, kemarin menyambangi Gudang Logistik Tejakula.

Margo ingin memastikan suplai logistik bagi para pengungsi, terutama pasokan permakanan, dalam kondisi aman.

Margo meminta agar pengungsi dilayani dengan baik, sehingga tak sampai kekurangan pasokan logistik, terutama makanan.

“Pokoknya stok logistik di gudang, jangan sampai kosong. Kalau stok sudah tipis, segera minta ke Kemensos. Khusus beras, kami pastikan beras reguler

maupun cadangan beras pemerintah untuk situasi krisis, bisa digunakan mendukung gudang logistik di Buleleng ini,” tegasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago