Categories: Bali

Astungkara…Gubuk Reyot Soken Dijanjikan Bakal Dibedah Rumah

RadarBali.com  –  Hidup dalam garis kemiskinan, membuat keluarga I Wayan Soken,62, tidak mampu memperbaiki rumahnya.

Warga Banjar Rangdu, Pohsanten, Mendoyo, bersama keluarganya itu terpaksa hidup di gubuk reyot.

Soken yang sudah renta itu merupakan salah satu KK miskin yang sudah tercatat di buku merah.

Soken menjalani hari tuanya bertahun-tahun hidup bersama istrinya Sayu Putu Suhermi dan seorang anaknya di gubuk berdinding gedek dengan atap asbes yang bocor di mana-mana.

Soken yang sebelumnya bekerja sebagai sopir roler (Silinder) sejak puluhan tahun lalu kesulitan mendengar.

“Dulu saya pernah bekerja di proyek sebagai operator silinder. Sekarang pendengaran saya terganggu,” ujar Soken kemarin.

Untuk menghidupi keluarganya Soken harus tetap bekerja serabutan seperti membuat kandang ayam atau kelapa.

Dengan penghasilan yang tidak menentu jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan saja pas-pasan.

Penderitaan Soken tersebut mengundang perhatian Bupati Jembrana I Putu Artha. Kemarin Artha

bersama camat Mendoyo Gede Sujana dan aparat desa mendatangi rumah Soken.

Setelah melihat kondisi rumah dan ekonomi Siken Artha angsung menjanjikan bantuan bedah rumah.

Bantuan itu nantinya diupayakan terealisasi tahun depan, bersumber dari dana PHR Badung yang  jumlahnya lebih besar.

Artha meminta Perbekel Poh Santen Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra agar bedah rumah yang dijanjikan bisa dibangun secara swakeola.

“Kalau dibangun secara swakelola hasilnya lebih maksimal mengingat biaya pengerjaan lebih murah,” ujarnya.

Artha juga menginstruksikan kepada dinas PU untuk mengundang keluarga Soken di acara – acara yang gelar PU Jembrana seperti peringatan hari jadi PU.

“Bagaimanapun juga beliau ini pernah berjasa bagi Jembrana dimana tadi saya dengar, di masa mudanya dulu Pak Soken  

pernah ikut membangun jalan bahkan sampai di Bunut Bolong Pekutatan. Ini juga bagian dari apresiasi kepada senior-senior kita terdahulu, “ ungkapnya.

Perbekel Pohsanten Gusti  Agung Kade Sultra Gunadi Putra mengatakan, rumah Wayan Soken  sudah masuk usulan untuk  mendapat bantuan bedah rumah.

Namun sempat tertunda dikarenakan ada sengketa kepemilikan rumah antara keluarga. Namun persoalan itu sudah terselesaikan

dengan baik dimana keluarga Soken saat ini sudah memiliki sertifikat sah hak milik,  yang kepengurusannya dibantu menggunakan prona. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago