Categories: Bali

Uang Perusahaan Rp 1,7 M Raib, Budasari: Pelaku Orang Kepercayaan Saya

SINGARAJA – Perusahaan Usaha Dagang (UD) R. Cemerlang mengalami kemalingan. Tak tanggung-tanggung, uang yang amblas mencapai Rp 1,7 miliar.

Konon perusahaan konveksi terbesar di Buleleng itu, dibobol oleh karyawannya sendiri. Menurut informasi, aksi pembobolan itu diduga dilakukan oleh Gede Ariyada, 29, warga Kelurahan Penarukan.

Ariyada diduga menggelapkan uang perusahaan sejak tahun 2014 lalu, hingga kini. Jika ditotal, nilainya mencapai Rp 1,7 miliar.

Ariyada sebenarnya salah satu orang kepercayaan di perusahaan tersebut. Pemilik R. Cemerlang, Wayan Budasari, bahkan mempercayakan pengelolaan keuangan pada Ariyada.

Belakangan pada tahun 2017, perusahaan mulai curiga karena ada perubahan gaya hidup pada Ariyada.

Setelah ditelisik, ternyata ada dana perusahaan yang digelapkan.

Dana perusahaan yang disimpan di salah satu bank swasta, disetor ke rekening pribadi milik Ariyada. Penyetoran itu dilakukan secara bertahap.

Jika ditotal, pada tahun 2014, dana yang ditilep mencapai Rp 70 juta. Jumlah itu bertambah menjadi Rp 300 juta pada tahun 2015.

Selanjutnya pada 2016 dan 2017, masing-masing Rp 700 juta. Aksi itu pun disebut telah dilaporkan ke polisi.

Pemilik UD R. Cemerlang, Wayan Budasari yang dihubungi kemarin, mengaku melayangkan laporan pembobolan dana perusahaan itu pada polisi.

“Saya sudah laporkan ke Polsek Kota. Jadi sudah saya serahkan semuanya ke polisi. Jelasnya bagaimana, silakan ditanya ke polisi,” kata Budasari.

Saat ditanya hubungannya dengan Gede Ariyada, Budasari pun menyebut Ariyada adalah karyawan kepercayaannya.

“Saya percaya dia, karena sudah lama saya ajak. Sudah sebelas tahun. Saya percayakan dia melakukan transaksi pindah buku uang di rekening bank. Silahkan tanya lebih lanjut ke polisi saja ya,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A. Wiranata Kusuma membenarkan adanya laporan tersebut.

Kompol Wiranata menyatakan polisi telah menyelesaikan penyidikan kasus itu dan bukti-bukti sudah dinyatakan lengkap.

“Memang ada laporan itu. Sudah kami lakukan penyidikan, dan sudah kami lengkapi semua berkasnya. Sekarang posisinya sudah P-21.

Tersangka dan barang bukti sudah kami limpahkan ke kejaksaan. Sekarang tinggal menunggu sidangnya saja,” kata Wiranata. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago