hati-hati-disapu-hujan-dan-angin-rumah-semi-permanen-roboh
TABANAN – Sebuah rumah semi permanen milik Nengah Winarta, 35, di Banjar Asah Tegeh, Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan roboh setelah diguyur hujan dan diterjang angin Selasa (12/12) sekitar pukul 08.00.
Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa, sebab saat rumah baru goyang-goyang, penghuninya sudah menyelamatkan diri.
Klian Dinas Banjar Karyasari, I Wayan Muliastra ketika dihubungi menjelaskan, rumah itu dihuni lima orang.
Selain Winarta, juga istri, dua anak, dan ayahnya yang bernama Ketut Bunuk. Kata dia, Bunuk turut selamat meski keluar dari rumah paling akhir.
“Waktu rumah bergerak, semua keluar. Bunuk paling akhir,” kata Muliastra. Dia menjelaskan, pasca peristiwa, puing rumah tersebut sudah dibersihkan.
Namun, tidak membangun tenda. Sebab, keluarga ini akan tinggal sementara di rumah sanak familinya.
Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, rumah Winarta roboh, lantaran kondisinya sudah cukup reyot.
Hanya rumah ini yang roboh, sedangkan rumah warga yang lainnya tidak. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta,” jelas dia.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…