Categories: Bali

Rendang-Selat Diguyur Hujan Lapili Empat Jam Berturut-turut

AMLAPURA – Hujan abu lapili kembali melanda kawasan lereng Gunung Agung, Karangasem kemarin (12/12). Bahkan, kali ini dengan butiran hujan abu vulkanik lebih besar.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, hujan lapili antara lain terjadi di Dusun Geriana Kangin dan Dusun Tukad Sabuh Duda Utara, dan Selat Karangasem. 

Menurut Kadek Yuliantari, 15, warga Tukad Sabuh, Duda Utara, Selat, hujan abu terjadi sekitar pukul 10.00 sampai pukul 13.00.

“Butiran hujanya lebih gede,” ujar Yuliantari. Saat itu di Dusun Tukad Sabuh memang ada beberapa warga yang pulang dari pengungsian untuk melihat rumah dan ternak. 

Warga cukup tenang atas kejadian ini. “Kalau kena mata perih, memang,” bebernya. Menurut Yuliantari,  tidak ada hujan air namun cuaca mendung.

Dusun Tukad Sabuh sendiri masuk kawasan rawan bencana (KRB) III, atau kawasan paling berbahaya,  dengan radius 7,5 kilometer.

Sementara Dusun Geriana Kangin ada di KRB II dengan radius 9 Km. Sebelumnya memang sempat terjadi hujan abu yang cukup lebat pada letusan freatik pertama.

Bahkan saat itu hujan terjadi selama satu hari. Di Rendang, Muncan, Besakih, Menanga dan Nongan juga terjadi hujan abu dengan intensitas sedang.

Hal ini  dibenarkan Sekretaris Pesebaya Gunung Agung, I Wayan Suara Arsana. Karena itu warga diharapkan menggunakan APD atau alat pengaman diri.

Seperti masker, topi, kacamata dan baju tangan panjang.  “Sekitar jam 11.00 tadi hujan abu di Rendang sekitarnya sampai Besakih,” ujar Suara.

Bahkan hujan abu juga dilaporkan meluas sampai ke Muncan dan Sukeluwih, Desa Amerta Buana, Selat. Selain itu, Banjar Dinas Muntig, Amertabuana juga diguyur hujan abu.

Di Desa Peringsari juga terjadi hujan abu dengan intensitas sedang. “Butiranya lebih besar,” ujar Gede Maliasa warga setempat.

Hujan abu juga terjadi di Dusun Bambang Biaung, Duda. Hujan abu juga sampai ke Dusun Kikian, Sidemen.

Hujan abu tipis juga dilaporkan sampai ke Lapangan Mamed, Sidemen, yang juga jadi posko pengungsi. Hujan serupa juga terjadi di Metro, Bangli, Keladian, Pempatan, dan Pemuteran. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago