Categories: Bali

Konflik Dokter – Direksi RS Buleleng, Bupati PAS Klaim Sudah Klir

SINGARAJA – Perseteruan dokter fungsional dengan direksi RSUD Buleleng, terus berlanjut. Siang kemarin, masalah itu memasuki babak baru.

Setelah Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra gagal melakukan medasi, kemarin (14/12) giliran Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) yang turun tangan.

Hasilnya, Agus menyebut masalah perseteruan di RSUD Buleleng sudah klir. Kemarin, Bupati Agus mengumpulkan dokter-dokter fungsional di Aula Wijaya Kusuma RSUD Buleleng.

Pertemuan dilangsungkan secara tertutup dan berlangsung selama 1,5 jam. Setelah bertemu dengan dokter fungsional, giliran direksi yang dipanggil.

Pertemuan dengan direksi tak berlangsung lama, hanya sekitar 15 menit saja. Usai pertemuan, Agus menyatakan ada dua masalah mendasar yang sudah ia selesaikan.

Pertama masalah manajerial dan sistem pengadaan barang dan jasa. Khusus masalah manajerial, telah diselesaikan.

Sementara untuk masalah pengadaan barang dan jasa, didelegasikan langsung pada Kepala Inspektorat Buleleng Putu Yasa.

“Saya selesaikan masalah manajerial. Tidak ada persoalan mendasar. Ini hanya masalah komunikasi saja. saya harap Senin depan sudah selesai. Semua komponen duduk bersama dan membangun sesuatu yang baru,” tegas Agus.

Setelah mendengarkan aspirasi dari dokter, Agus menginstruksikan direksi mengakomodir hal-hal yang dianggap penting.

Direksi pun harus melaksanakan apa yang telah ia perintahkan sebagai kepala daerah. “Saya akomodasi semua yang saya anggap penting.

Dirut harus melaksanakan apa yang jadi kebijakan saya, tidak ada negosiasi lagi. Misalnya mau ganti tempat (jabatan, Red) seseorang, agar membuat surat peringatan dulu. Ini procedural dan harus dilakukan,” tegasnya.

Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali itu kembali menegaskan permasalahan yang muncul di RSUD Buleleng hanya masalah komunikasi.

Selain itu, Bupati Agus juga meminta para dokter menyampaikan persoalan secara jernih. Ia tak mau permasalahan yang mencuat di RSUD Buleleng

ditumpangi dengan masalah lainnya, seperti permasalahan politik. Masalah itu dikhawatirkan memperuncing masalah yang muncul.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: rs buleleng

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago