Categories: Bali

Pagar Kantor Perbekel Ambengan Roboh, Motor Parkir Ikut Remuk

SUKASADA –Tembok pagar di Kantor Perbekel Ambengan, tiba-tiba ambruk, Sabtu (23/12) siang. Insiden itu cukup mengejutkan. Pasalnya insiden terjadi saat cuaca terang benderang.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.00 siang. Saat itu, di sekitar Kantor Perbekel Ambengan sedang ramai. Warga tengah berkumpul di Pura Desa Ambengan yang berada di sisi barat kantor perbekel.

Lantaran siang itu tengah dilangsungkan paruman desa. Sekitar pukul 12.00, mendadak terdengar suara gemuruh keras.

Ternyata tembok pagar Kantor Perbekel Ambengan, beserta senderannya ambruk. Naasnya, material beton menimpa sepeda motor dengan nomor polisi DK 7091 UR, milik Made Supadma, warga Kelurahan Sukasada.

Made Supadma kebetulan tengah bekerja sebagai buruh proyek di rumah Gede Sukada yang ada di sebelah timur Kantor Perbekel.

Sebelumnya, Made Supadma memarkir motornya agak jauh dari tembok kantor perbekel. Saat jam makan siang, ia pun keluar membeli nasi bungkus.

Ketika kembali, ternyata areal parkir sudah penuh, sehingga ia memilih memarkir kendaraannya dekat tembok. Ia pun bergegas makan siang.

Belum lagi makan siangnya habis, Supadma mendengar suara gemuruh keras dan mendapati motornya sudah tertimbun material.

“Motor saya yang kelihatan tinggal setengahnya saja. Pokoknya bagian depannya sudah habis. Lampu depan hancur, tangki motor penyok. Nggak tahu rangkanya. Mungkin bengkok juga,” kata Supadma, saat ditemui kemarin.

Salah seorang saksi mata, Gede Sukada mengungkapkan, kejadian itu sama sekali tak terduga.

“Kebetulan siang tadi pas rame, karena ada paruman. Tapi tidak ada yang parkir dekat kantor perbekel. Semua di sebelah utara,

tidak ada di selatan. Hanya satu motor ini saja dah yang di selatan. Biasanya ada saja yang parkir di sana,” kata Sukada.

Perbekel Ambengan Gede Suberata menduga tembok pagar kantor ambruk karena tanah tak mampu menahan material air.

“Hujan kan dari hari Jumat itu. Seharian penuh. Kemungkinan karena tanahnya penuh air, akhirnya baru longsor tadi siang,” kata Suberata.

Kini pihak desa masih kebingungan untuk perbaikan tembok pagar tersebut. Apabila tak diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah. Bahkan tak menutup kemungkinan pondasi kantor perbekel akan tergerus.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago