Categories: Bali

Tanggul Jebol, Rumah Warga Terancam Diterjang Lahar Hujan

SEMARAPURA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung sejak Jumat (29/12) – Sabtu (30/12) membuat tanggul

yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida di bantaran Sungai Unda, Semarapura Kangin jebol, dini hari kemarin (30/12) sekitar pukul 02.00.

Akibatnya, air Sungai Unda meluap ke jalan menuju pemukiman warga yang berdiri di bantaran Sungai Unda sehingga membuat kendaraan tidak dapat melintasi jalan tersebut.

Bahkan, jika turun hujan deras dan volume air Sungai Unda meningkat, belasan rumah yang berdiri di wilayah tersebut terancam diterjang banjir yang membawa material erupsi Gunung Agung.

Camat Klungkung Komang Wisnuadi mengungkapkan, Sabtu (30/12) mengungkapkan, tanggul yang dibangun BWS Bali-Penida

dengan memanfaatkan material sedimentasi yang ada di Sungai Unda itu diketahui jebol oleh warga sekitar pukul 02.00.

Adapun panjang tanggul yang jebol mencapai 20 meter dengan tinggi sekitar dua meter. Untuk saat ini, air Sungai Unda belum sampai merendam rumah warga,

hanya saja akses jalan untuk menuju permukiman belasan KK dengan jumlah penduduk 51 jiwa itu kini tidak bisa dilalui kendaraan karena arus air yang cukup kencang.

“Kalau ada hujan deras dan volume air Sungai Unda meningkat, kemungkinan rumah warga akan terendam,” jelasnya.

Bahkan Lurah Semarapura Kangin, Wayan Sudarma mengatakan, jika tanggul yang jebol semakin meluas dan volume air Sungai Unda meningkat, puluhan KK yang bermukim di bantaran sungai di sisi selatan juga akan terendam.

“Untuk itu kami sudah melaporkannya ke BPBD Klungkung agar bisa ditindaklanjuti,” ujarnya. Sejumlah warga yang tinggal di bantaran Sungai Unda

telah melakukan pengungsian ke rumah kerabat terdekatnya pada malam hari dan akan kembali ke rumah masing-masing saat pagi harinya.

Namun ada juga warga yang tetap tinggal karena merasa bahwa situasi masih aman. “Kami tetap memberikan imbauan agar mau mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena kami tidak bisa memaksa mereka untuk mengungsi,” ujarnya.

Sementara itu, Nengah Sulastri, salah seorang warga yang tinggal di bantaran Sungai Unda tersebut membenarkan sejak lahar hujan

mengalir di Sungai Unda, sebanyak 11 KK dengan jumlah 50 jiwa lebih sudah mulai melakukan pengungsian ke rumah kerabat terdekat.

Namun kegiatan mengungsi itu dilakukan hanya pada saat malam hari sedangkan saat pagi harinya, mereka kembali lagi ke rumah masing-masing dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

“Ini tumben saya tidur malam di rumah. Yah, ternyata tanggul jebol,” ujarnya. Meski Sulastri tau bahwa rumahnya sangat rawan diterjang lahar hujan, namun ia mengaku tidak berkeinginan untuk memindahkan barang-barang miliknya ke tempat yang lebih aman.

“Barang saya banyak. Tidak mungkin saya titip ke saudara. Pastinya akan menyusahkan,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago