nelayan-pasang-jaring-pakis-penyu-langka-terkulai-lemas
NEGARA – Seekor Penyu Hijau (Chelonia Mydas), harus mendapat perawatan di kelompok pelestari penyu Kurma Asih, Perancak.
Penyu dengan berat sekitar satu kwintal, itu terkulai akibat tersangkut jaring pakis milik nelayan di desa Air Kuning, Jembrana.
Menurut informasi, penemuan Penyu Hijau itu diketahui pertama kali oleh I Gede Sudita, warga Desa Air Kuning. Sekitar pukul 13.00, dia melihat seorang nelayan membopong seekor penyu.
Setelah didekati, penyu itu mengalami luka di beberapa tubuhnya. Khawatir penyu itu mati, Sudita kemudian menghubungi Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih.
“Saat ini banyak nelayan menggunakan jaring pakis, padahal sudah dilarang. Seperti ada unsur kesengajaan untuk menangkap penyu,” ujarnya.
Koordinator KPP Kurma Asih I Wayan Anom Astika Jaya mengatakan, penyu dengan panjang Kerapas 73 x 80 centimeter dan berat sekitar 100 kilogram itu, berjenis kelamin betina.
”Usianya sekitar tiga puluh tahun. Ada luka pada kerapas, serta luka jerat pada bagian sirip depannya,” ungkapnya.
Selain luka, penyu tersebut juga masih stress, sehingga tidak mau bergerak di kolam penampungan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…