Categories: Bali

Duh, Warga Korban Longsor dan Banjir Perum BCA Land Alami Gatal-gatal

TABANAN – Sejumlah warga korban longsor dan banjir di Perumahan BCA Land, Banjar Koripan Kaja, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan mulai mengalami gatal-gatal.

Pasalnya, mereka selama berjam-jam harus menyelamatkan perabotan rumah tangga yang terendam banjir dari air sungai di belakang rumahnya.

“Gatal-gatal ini. Karena seharian terndam air sungai,” kata Rika Dwi Kristiana. Diduga, air sungai ini cukup kotor yang mengandung banyak bakteri.

Maka, para warga terinfeksi bakteri yang terkandung di air. Meski demikian, mereka hanya mengobati dengan obat-obat ringan, seperti salep, dan lainnya.

Di bagian lain, aliran air di sungai kecil tersebut sudah mulai lancar mulai Pukul 14.00 Jumat (12/1).

Ini setelah  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan menggunakan ekskavator dan beberapa kendaraan pengangkut material longsoran.

Air yang sebelumnya masuk ke rumah pun sudah surut. Meski demikian, sejumlah penghuni lima rumah tersebut belum menempati rumah kembali.

“Hari ini masih bersih-bersih,” kata Rika. Kepala BPBD Tabanan IGN Made Sucita mengatakan sampai Jumat (12/1) proses penanganan bencana ini belum selesai.  Yang penting, katanya, air sudah bisa mengalir di sungai, tidak masuk rumah lagi.

“Sebetulnya persoalan ini gampang. Cuma sedikit terkendala medan sungai yang sempit sehingga alat berat harus membuat jalan masuk untuk menjangkau material longsoran di belakang rumah,” kata Sucita yang turun langsung memantau

proses penanganan bencana tersebut bersama Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan Putu Trisna Widiatmika dari pagi hingga sore.

Sucita mengatakan, kemungkinan proses pembersihan material longsoran di badan sungai selesai Sabtu (13/1) ini.

Pihaknya sedikit terkendala lokasi pembuangan material. Sebab, beberapa lokasi pembuangan material yang sudah dilakukan sebelumnya sudah tidak muat.

“Sabtu dilanjutkan. Tinggal sedikit lagi,” paparnya. Disinggung kerugian material akibat dua rumah yang tertimpa longsoran, diperkirakan mencapai puluhan juta.

Namun pihaknya belum menghitung. Yang pasti, satu rumah mengalami kerusakan di bagian belakang, dan satu lagi pada pagar bagian belakang.

”Kerugian sekitar puluhan juta rupiah,” beber dia seraya menyatakan untuk kerusakan ini bisa diajukan untuk dimohonkan bantuan ke pemerintah.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago