gunung-erupsi-gubernur-paksa-sekolah-di-karangasem-gelar-unbk
DENPASAR – Sarasahen pendidikan yang digelar di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubenur Bali, kemarin menjadi ajang curhat penyelenggara pendidikan di Bali.
Namun, di pengujung acara saat Gubernur Pastika bicara suasana langsung tegang. Dengan nada tinggi, Pastika minta sekolah-sekolah di Karangasem melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Terutama SMA dan SMK negeri. Menurut Pastika, bencana erupsi Gunung Agung bukanlah alasan untuk meniadakan UNBK dan lebih memilih UNPK (Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas).
Bahkan, Pastika meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali memaksa sekolah yang tidak mau menggelar UNBK.
Kecuali sekolah yang ada di kawasan rawan bencana (KRB) atau radius 6 kilometer dari puncak gunung.
“Kalau Karangasem nggak mau, paksa dia mau, harus. Nggak ada urusan letus meletus itu, haruslah. Jangan cari alasan gunung meletus. Sedikit-sedikit gunung meletus.
Gunung meletus kecil kok jadi alasan. Itu alasan saja, nggak bisa, harus ikut (UNBK, Red),” kata Pastika dengan nada tinggi.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…