Mau Ngungsi, Disapu Banjir Bandang, Sari Nyangkut di Akar Pohon

AMLAPURA—Hujan lebat  yang mengakibatkan banjir cukup besar terjadi di Banjar Nangka, Desa Bhuana Giri, Bebandem.

Bahkan air bandang nyaris menghanyutkan salah satu warga I Wayan Sari, 15, yang saat itu hendak pergi ke lokasi pengungsian.

Korban malah sempat terbawa arus banjir di aliran Tukad Taksu, Banjar Kemoning, Bhuana Giri, Bebandem.

Beruntung nasib baik masih berpihak kepada Sari. Saat hanyut yang bersangkutan sempat nyangkut di akar pohon yang menjorok di pinggir sungai.

Korban sempat bertahan beberapa saat dengan berpegangan diakar pohon. Beruntung, dua orang rekannya berhasil menyelamatkan korban dan melarikan ke RS Amlapura dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Kejadian bermula ketika korban dengan dua orang temannya sedang dalam perjalanan menuju posko pengungsian di Banjar Gunung, Desa Tenganan, Manggis.

Mereka memang masih mengungsi karena Banjar Nangka masuk dalam radius 6 km. Hanya saja saat itu mereka ini pulang untuk menjenguk rumahnya.

Rombongan ini masing-masing mengendarai sepeda motor. Korban mengendarai sepeda kotor Yamaha Jupiter MX.

Saat ketiga warga ini melewati Tukad Taksu air sedang dalam keadaan besar. Hanya saja karena hari sudah mulai gelap, mereka pun takut terjebak tidak bisa keluar. Karena air belum juga surut.

Mereka lalu nekad menerobos aliran sungai tersebut. Sial saat dalam perjalanan, korban Sari terpeleset dan terseret arus.

Korban berhasil selamat namun sepeda motornya hanyut dibawa banjir. “Kita masih lakukan pencarian sepeda motor korban,” ujar Kapolsek Bebandem AKP AA Ngurah Agung.