Categories: Bali

Seleksi Gong Kebyar Anak-Anak Duta PKB 2018

RadarBali.com– Menjelang perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018, Juli nanti, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Gianyar seleksi duta gong kebyar anak-anak.

Prosesinya berlangsung di Wantilan Asti Budaya Pura Payogan Agung Ketewel, Sukawati, Gianyar, Kamis lalu (25/1).

Diikuti empat peserta. Masing-masing dari Banjar Puseh, Desa Ketewel; Banjar Peninjauan, Batuan; Desa Bedulu; dan Banjar Buda Ireng Batuyang.

Mereka harus beradu menjadi terbaik di hadapan dewan juri yang terdiri dari pakar-pakar seni di Gianyar. 

’’Kita harus tetap menjaga seni dan budaya di Kabupaten Gianyar guna mempertahankan image Kota Gianyar sebagai Kota Seni dan Budaya,” kata Wakil Bupati (Wabup) Gianyar Made Agus Mahayastra saat hadir di sela seleksi tersebut.

Sebelum memulai seleksi gong kebyar, anak-anak itu didampingi tokoh masyarakat. Lantas, bersama Wabup Made Agus Mahayastra, larut dalam persembahyangan bersama di Pura Payogan Agung. Mereka berdoa memohon keselamatan dan kelancaran acara ini.  

Usai ritual tersebut, seleksi dibuka performa Sekaa Gong Kebyar Anak-anak Banjar Puseh.

Mereka sukses memukau dan membius para penonton yang hadir, termasuk Wabup.

Duta gong kebyar Banjar Puseh ini menghadirkan tabuh kreasi Witwet dengan sangat apik.

Tabuh kreasi ini diciptakan sebagai media untuk mengingatkan akan pentingnya memelihara atau menjaga sumber daya alam (SDA) sebagai sumber kehidupan agar tidak terjamaah tangan-tangan jahil dan tidak bertanggung jawab.  

Ditampilkan juga Tari Legong Kuntir dengan penuh kelembutan, namun enerjik. Tari ini menceritakan kisah Raja Subali dan Sugriwa.

Wabup sangat mengapresiasi persiapan yang dilakukan Banjar Puseh, Desa Ketewel menyambut even ini.

Ditegaskan, penilaian dalam seleksi ini dilakukan objektif. Sebab, ke depannya siapapun yang terpilih akan membawa nama Kabupaten Gianyar dalam ajang PKB 2018 mendatang.

Lebih lanjut ia mengucapkan terimakasih kepada para pakar seni yang telah membawa nama Gianyar di ajang bergengsi.

Juga seluruh seniman-seniman di desa yang ikut melestarikan adat dan budaya. Harapannya, semoga ke depannya masih tetap bisa berkarya.

Perbekel Desa Ketewel Wayan Putu Wijaya mengatakan, Desa Ketewel telah mempersiapkan diri sejak 3 tahun lalu untuk mengikuti seleksi gong kebyar anak-anak ini.

’’Keikutsertaan Banjar Puseh, Ketewel, dalam ajang seleksi ini merupakan kebangkitan Desa Ketewel untuk melestarikan seni dan budaya,” ujarnya bersemangat.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada abad ke-17 di Desa Ketewel telah lahir Sesolahan Hyang Dedari.

 Namun, entah kenapa belakangan ini image Desa Ketewel berubah menjadi desa yang anarki, penuh premanisme, penuh minuman keras.

Makanya, kini masyarakat Desa Ketewel ingin mengubah image tersebut dengan  membangkitkan seni yang ada, guna melestarikan adat dan budaya  mereka.

Desa Ketewel ingin mencerminkan diri sebagai desa seni dan budaya berlandaskan Tri Hita Karana. (djo)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago