diterjang-banjir-bandang-1128-hektare-lahan-sawah-di-buleleng-rusak
SINGARAJA – Cuaca buruk belakangan ini yang terjadi di Buleleng, khususnya di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, membuat sejumlah lahan pertanian rusak.
Berdasar data Dinas Pertanian (Distan) Buleleng, 11,28 hektare lahan sawah yang telah ditanami padi rusak berat karena tergenang banjir.
Kepala Distan Buleleng Nyoman Swatantra mengatakan, sawah yang rusak di antaranya 6,59 hektare di Subak Rambut Naga dengan umur padi antara dua hingga 100 hari.
Subak Batu Rancang seluas 1,57 hektare dengan umur padi berkisar antara 55 hingga 90 hari. Di Subak Taman ada 4,32 hektare di mana umur padi yang terendam banjir antara 30 sampai 70 hari.
Sementara di Subak Celebung Dangin Tukad Desa Banjar, sawah seluas 0,40 hektare terendam dengan umur padi tujuh hari.
Untuk kerugian secara materiil yang dialami petani mencapai Rp 131.7 juta. “Seluruhnya memang mengalami kerusakan berat.
Sehingga dipastikan memicu gagal panen. Pasalnya, tanaman yang rusak itu sebagian besar tidak memungkinkan lagi untuk dipelihara,” ujarnya.
Pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan pihak subak untuk memastikan apakah petani mengikuti Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP).
“Kalau petani di Dencarik mengikuti AUTP, maka kami akan memfasilitasi petani untuk mengurus klaim AUTP-nya. Sebaliknya, kalau tidak ada petani yang ikut AUTP,
maka bencana ini dijadikan pengalaman bahwa pentingnya petani ikut AUTP untuk menjamin kalau sewaktu-waktu tanaman rusak karena bencana,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…