Categories: Bali

Jadi Langganan Banjir, Perbekel Baktiseraga Desak Normalisasi DAS

SINGARAJA – Normalisasi daerah aliran sungai (DAS) di Kota Singaraja, nampaknya sudah mendesak.

Apabila tak segera dilakukan, tak menutup kemungkinan beberapa wilayah di Kota Singaraja akan menjadi daerah langganan banjir.

Terutama wilayah Desa Baktiseraga dan Kelurahan Banyuasri, yang selama ini kerap terpapar banjir tiap kali hujan turun.

Di Desa Baktiseraga misalnya, banjir yang terjadi Jumat (26/1) pekan lalu memicu kerusakan parah di beberapa dusun. Salah satu titik terparah adalah SDN 1 Baktiseraga.

Bahkan hingga kini sekolah dasar satu-satunya di Desa Baktiseraga itu belum bersih dari material banjir. Proses belajar mengajar juga belum bisa berjalan efektif, karena ada bangku yang hanyut terbawa banjir.

Banjir di Desa Baktiseraga diduga dipicu sempitnya daerah aliran sungai. Terutama saluran limpahan yang ada di sebelah barat SDN 1 Baktiseraga.

Penyempitan saluran limpahan air menyebabkan banjir terus mengintai Desa Baktiseraga. Bahkan SDN 1 Baktiseraga menjadi sekolah yang langganan tertimpa banjir tiap tahunnya.

Perbekel Baktiseraga Gusti Putu Armada mengungkapkan, masalah banjir di desanya harus disikapi serius.

Banjir dikhawatirkan akan terus terjadi, bahkan diprediksi akan semakin besar pada tahun-tahun mendatang.

Mengingat daerah resapan air di wilayah hulu sudah semakin terdesak, seiring pesatnya pertumbuhan pemukiman penduduk. Sementara saluran air di wilayah hilir kian sempit.

Menurut Armada untuk solusi jangka pendek, aliran air di Bendung Tiing Tali Panji harus diproteksi semaksimal mungkin.

Aliran air di Bendung Tiing Tali diketahui bermuara ke Tukad Banyumala dan Tukad Uma Panji. Ketika air dilimpahkan ke Tukad Uma Panji, maka hampir dipastikan wilayah Baktiseraga akan kebanjiran.

Sementara solusi jangka panjang, pemerintah diharapkan melakukan normalisasi daerah aliran sungai.

“Kami harap ada masterplan penataan DAS di Baktiseraga. Siapa berbuat apa, sesuai kewenangannya. Kami di desa siap memproteksi saluran di subak-subak,” kata Armada.

Contohnya saluran air pelimpahan di barat SDN 1 Baktiseraga. Saluran air itu disebut sudah mengalami penyempitan. Dulunya saluran air itu memiliki lebar sedikitnya tiga meter.

Namun kini semakin sempit, hanya sekitar 1,5 meter saja. Di arah hilir, bahkan semakin sempit dan hanya seukuran selokan saja.

Tak heran jika banjir terus mengintai wilayah Kelurahan Banyuasri dan Baktiseraga tiap tahun lantaran daya tampung tak memadai.

“Dulu kami tidak pernah mengalami banjir sampai masuk ke rumah-rumah begitu. Sekarang tiap musim hujan, jadi langganan banjir. Kami harap ini menjadi momentum pembenahan DAS.

Kalau dibiarkan akan terus terjadi, dan pasti akan tambah besar. Paling tidak bisa contoh Ahok di Jakarta lah, kan DAS dijaga betul untuk meminimalisir banjir,” ungkap Armada. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago